Part 17

1.4K 193 19
                                    






































































































































































"enggak mungkin papi pasti lagi becanda kan"ucap chika yang masih tidak percaya dengan perkataan sang papi barusan

"papi gak becanda dek,papi serius mau nikahin kamu sama zean"ucap boby

Mendengar itu Chika langsung berdiri dari duduknya

"pih! Aku gak mau dijodohin,aku gak cinta sama zean,aku cuman cinta sama aran"ucap chika marah

"dek! Papi cuman mau yang terbaik buat kamu,papi yakin kalau zean bisa jadi pasangan yang baik dan bisa menjaga kamu"ucap boby

"aku bisa nentuin pilihan aku sendiri pih,aku bisa milih mana yang baik buat aku,aku gak nyangka kalau papi setega ini sama aku"ucap chika

"dek! Duduk dulu yah kita bicarain ini baik-baik"ucap shanju sambil menyentuh tangan chika namun chika menepisnya dengan pelan

"gak ada yang perlu dibicarain mih,sampai kapanpun aku gak akan mau nikah sama zean"ucap chika lalu segera berlari menuju kamarnya

"dek! Dedek tunggu!"ucap gracia sedikit berteriak namun chika tidak peduli

Gracia langsung beranjak dari duduknya dia berniat untuk menyusul sang adik

"kamu mau kemana?"tanya sean

"aku mau nyusul dedek"balas gracia

"ci! Kasih waktu dedek buat sendiri yah"ucap shanju dan diangguki gracia lalu dia kembali duduk

"papi liatkan kalau dedek gak akan mau nerima perjodohan ini"ucap gracia

"sebaiknya kamu batalin aja pih perjodohan ini"ucap shanju

"chika harus mau nerima perjodohan ini,papi bakal bujuk dia supaya mau nikah dengan zean"ucap boby

"gak segampang itu pih,chika itu keras kepala dia pasti gak akan mau,apa lagi sekarang dia masih pacaran sama aran"ucap sean

"jangan maksa dedek kalau dia gak mau nikah sama pak zean,aku gak mau kalau dedek nikah sama pak zean karna terpaksa,aku gak mau kalau dedek gak bahagia hidup dengan pak zean"ucap gracia

Sedangkan itu chika sudah menangis tak menyangka jika papihnya setega itu menjodohkan dirinya dengan lelaki yang tidak ia cintai sama sekali

"hikss papi tega banget,papi udah gak sayang sama aku"ucap chika menyembunyikan wajahnya dibantal

Tok...tok...tok...

"dek! Buka pintunya"ucap gracia dari luar

Namun chika seakan tidak peduli dengan suara gracia,dia butuh waktu sendiri untuk saat ini

"dedek! Cici mau ngomong sama kamu,ayo buka pintunya sayang"ucap gracia lagi

Tidak lama kemudian sean pun menghampiri gracia

"sayang"panggil sean

"mas! Ini gimana chika gak mau buka pintunya"ucap gracia khawatir

"biarin aja dulu,dia butuh waktu sendiri sayang"

Terlanjur MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang