9

5 1 0
                                    

"Gue cuma mau bahagia tapi kenapa tuhan seolah olah gak sudi gue ngerasain kebahagiaan?"

_Bintang Sagara_

_Bintang Sagara_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Papayy Pak Dodo!"

Pak Dodo menanggapinya dengan senyuman manis kemudian pergi dari sana bersama kendaraannya.

"Bintang! Bintang punya utang sama Bulan," ucap gadis itu sambil terus berjalan dan berusaha mensejajarkan langkah lebar Bintang.

Sontak keningnya mengerut. Tak penting, ia hanya acuh sembari membaca buku paket tebal di tangannya.

"Bintang jawab dulu!"

"Apa?"

Bulan mengembungkan pipinya. "Kan Bulan gak tau jawaban dari soal yang Bintang kasi, jadi Bulan mau, Bintang yang jawab sendiri."

"Gak."

"Ihhhh kenapa sih? Bintang kan pintar," cicitnya sedikit menyindir.

Bintang menghentikan langkahnya bersamaan itu ia menutup buku yang ia baca. "Lo kan pintar," katanya mengulangi ucapan Bulan.

"Ihhh dasar tukang copy!"

"Bintang!"

"Berisik!"

"Okey, kalau Bintang gak mau, biar Bulan yang ngerjain," finisnya lalu menghela nafas panjang. Kenapa berbicara dengan Bintang itu sangat susah?

"Bintang, kalau bicara itu gak bayar kok, jadi gak usah irit."

"Bintanggggg!!!!"

Bintang berdecak sebal kemudian menatapnya sinis. "Apalagi?"

Bulan tersenyum manis. "Bulan mau jadi temennya Bintang. Bulan gak punya temen."

"Gak mau."

Wajahnya tiba tiba lesu. "Di kelas, banyak yang jauhin Bulan. Mereka bilang, Bulan itu bocah trus bego. Mereka gak mau temenan sama Bulan," lirihnya sambil terus menatap Bintang memohon.

"Dari sma galaksi, Bulan gak pernah dapat temen. Bulan cuma sering di bully karena sikap kekanakan Bulan. Tapi, dari kecil sifat Bulan emang kayak gini. Bulan cuma mau punya teman. Dan setelah pindah ke sini dan Bulan lihat Bintang, Bulan jadi kepengen temenan sama Bintang."

Sepatunya ia gosok gosokkan di lantai dengan tangan yang bertautan. Tatapannya begitu lucu di tambah pipi gembulnya. Sangat mirip dengan anak kucing yang imut.

"Gausah temenan sama gue, gue jahat," jawab Bintang seadanya. Karena tau, saat ini dia berbicara dengan seorang gadis sma tapi sifatnya masih bocah.

"Tapi Bintang baik!"

Dia Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang