assalamu'alaikum
Hi guyss siapa nih yang udah nunggu aku up??
aku selalu usahain up tepat waktu ya guys.
happy reading
* * *
raya terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang. sumpah apakah ini benar afnan? lalu ia tau dari mana jika dirinya berulang tahun sekarang?
'tok 'tok 'tok
"raya!! ada zira di bawah dek" panggil refan dari balik pintu kamar raya
"iya bang, raya turun"
tunggu, sepagi ini? tumben sekali zira ke rumah raya se pagi ini.
raya gegas menuruni tangga, dan benar saja ada zira di sana.
"assalamu'alaikum" ucap zira
"waalaikumsalam kamu tumben pagi banget kesini nya zir," zira hanya tersenyum
"kenapa kamu? kesurupan? senyum senyum sendiri. pagi pagi buta lagi" sewot raya melihat zira hanya tersenyum tanpa membalas pertanyaan nya
"iihh ga gitu raya"
"terus kenapa? " tanya raya sambil mendudukkan dirinya di sofa
"temenin yuu"
"kemana?"
"ngejenguk adik aku si zura di pondokan nya" raya hanya ber oh ria
"kapan?"
"sekarang" ucap zira tiba tiba
"astaghfirullah hal adzim yang bener aja???" zira hanya mengangguk
"okedeh ning aku ganti baju dulu"
"apasih ray jangan panggil ning aku ga suka" sewot zira, raya tertawa renyah melihat teman nya kesal
ia pun segera mengganti baju dan bersiap menemani zira menjenguk adiknya
dengan balutan hijab berwarna coksu dengan abaya hitam sangat membuat raya terlihat elegan.
"ayo" ujar raya
"eh kamu ga ngajar?" raya menjawab dengan gelengan kepala
"cuma rapat tapi nanti jam 10 an" zira mengangguk
"yaudah ayo, kamu udah bawa makanan buat zura?" tanya raya
"sudah, ada di mobil"
mereka pun berjalan menuju pondok pesantren al hikmah.
diperjalanan sesekali raya dan zira melontarkan celotehan kocak yang membuat mereka berkali kali tertawa.
"kamu gak ajak dini?" tanya raya
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYANAN [on going]
Духовные[𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙱𝙰𝙲𝙰 𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙻𝚄𝙿𝙰 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 & 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙸𝙽𝙸] berawal dari pertemuan singkat, namun membuat itu menjadi sejarah bagi raya semasa hidupnya. tidak disangka jika ia akan berjodoh dengan orang yang baru saja...