◦•●◉✿𝔟𝔞𝔤𝔦𝔞𝔫 𝔰𝔢𝔭𝔲𝔩𝔲𝔥✿◉●•◦

36 2 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

haloo maaf ya aku telat up soalnya tadi mood aku lagi ga jelas.

❗❗❗WARNING❗❗❗

- TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
- JANGAN LUPA VOTE BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT UP NYA
- MENERIMA SARAN DAN KRITIK LEWAT DM

HAPPY READING ALL

* * *

raya sudah selesai mengganti baju nya di kamar mandi ia masih mengenakan hijab karna ia masih canggung dengan keadaan sekarang.

terlihat afnan masih menunggu kehadiran raya di sajadah nya.

"mas? udah shalat ashar nya?" ujar raya seraya mendekat kearah afnan

"belum, mas nunggu kamu. biar bisa jama'ah" jawabnya santai

raya menepuk kening nya. ia lupa memberi tau afnan jika dirinya sedang halangan.

afnan yang melihat itu pun bertanya tanya

"kenapa ray? kamu ga mau jama'ah sama suami kamu sendiri?"

pertanyaan itu membuat raya menggeleng "bukan, bukan gitu mas. masalahnya raya lagi haid jadi ga bisa ikut jama'ah sama mas"

afnan hanya mengangguk lalu berdiri dari duduk nya dan langsung melaksanakan shalat tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

'mas afnan kecewa? mas afnan marah?' batin raya

ia pun melenggang pergi menuju meja belajarnya. hari ini ada rapat daring yang harus ia ikuti bersama guru guru yang lain.

ia pun memakai headphone agar suara yang di hasilkan tidak mengganggu kegiatan Afnan yang sedang khusyuk.

* * *

sedari kejadian tadi afnan lebih banyak diam, hingga saat ini sedang makan malam pun ia masih saja tidak banyak bicara dengan raya.

setelah selesai makan malam, afnan langsung izin untuk pergi keluar karna ada urusan.

"tante...

"bunda bukan tante" ujar bunda membuat afnan menggaruk tengkuk nya

"bunda afnan izin mau keluar sebentar ada urusan penting mungkin jam 9 afnan bisa langsung pulang" ujarnya

"pasti urusan kafe kamu ya? yasudah gapapa jangan malam malam pulang nya." afnan mengangguk

ia menyalami tangan bunda dan raya menyalami tangan afnan. sedikit canggung tetapi raya berusaha agar bunda nya tidak mengetahui apa permasalahan nya.

raya pun membantu membereskan piring piring yang kotor.

"kamu kapan rencana mau menginap di rumah mertua kamu ray" ujar bunda

"raya ikut mas afnan aja" jawabnya

"bagus kalo gitu biar sama sama enak" raya menjawab dengan anggukan.

"itu barang seserahan kamu masih ada di kamar tamu, mau di pindahin ke kamar kamu?"

raya melirik pintu kamar yang ada di sebelah kamar bunda nya. ya itu kamar tamu.

RAYANAN [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang