“Gue inget, Ge.” Ucap Shani pelan, Gracia hanya dapat mendengar samar-samar.
“Hah? Lo bilang apa? Sori, ga denger.” Tanya Gracia sembari berjongkok, masih khawatir dengan keadaan Shani yang tertimpa barang.
“Gue inget.” Ucap Shani sembari menatap mata Gracia dengan seksama. Gracia merasakan seolah ada sesuatu yang berterbangan di perutnya.
“Lo, adalah alasan kenapa gue mau bertahan di hidup ini.”
Gracia dapat mendengar detak jantungnya sendiri, atau milik Shani(?).
I know, I love her. Batin Shani. Jantungnya juga berdetak sangat cepat.
“Lo udah balik ke Shani yang gua kenal.” Gracia tersenyum manis, mencoba menetralisir suasana yang agak canggung ini.
“Gua kan udah bilang...” Shani balas tersenyum dengan matanya yang sedikit menyipit karena perasaan bahagia yang sudah tidak dapat ia tampung begitu melihat senyum Gracia yang tulus.
“Gracia... I mean, Shania Gracia...” Shani hendak berkata sesuatu.
“What...?” Tanya Gracia penasaran.
“Nggak jadi ah.” Ucap Shani. Ia hendak mengatakan sesuatu, tapi terbatalkan hanya karena sesuatu yang terlintas di kepalanya.
“Ih, plin-plan!” Ujar Gracia kesal.
***
Shani Indira
Zee, bantu gueAzizi Asadel
Ada apa nih ci? Tumben tudepShani Indira
Ajarin gue bikin orang naksirAzizi Asadel
BEJIR, SIAPA COKShani Indira
CwkAzizi Asadel
Yo wess, mau pas di kantor apa telponan apa chat?Shani Indira
Pas di kantor ajaAzizi Asadel
Sipp, bayarannya?Shani Indira
Bacot lu, sejak kapan nanya bayaran ke gua?Azizi Asadel
LOH? UDAH BALIKKAH?Shani Indira
Balik ga balik juga kan emang dari dulu anjir, udah ah mau makanShani Indira
Tapi emang udah balik sih, tadi ketiban pernak pernik jadul***
“CICII!! I miss you so much walau lo cuma ilang ingatan beberapa hari!!” Begitu Zee masuk dari pintu ia langsung memeluk Shani dengan erat.
“Lo ke sini buat gini doang?” Ucap Shani karena kesal dengan Zee yang sudah memeluknya begitu lama.
“Hehe. Iya-iya. Tapi, ada syaratnya!” Zee melepas pelukan itu.
“Halah, mau apa? Porsche?”
“Mau sih, tapi syaratnya bukan itu lah, gila aja! Tapi kalo mau ngasih juga no pressure gue pasti terima sih.”
“Nggak dulu deh.”
“Tuh kan!”
“Yaudah cepetan apa.”
Zee menatap Shani dengan serius.
“Do you believe me?”
Shani menatap balik Zee dengan terheran.
“Konteks?”
“Gue nggak pernah niat ganggu hubungan Adel sama Ashel.”
Shani mengangguk-angguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
GreShan: Your favorite girl
RomanceShani Indira, wanita yang bosan hidup karena sudah tak ada hal yang menarik lagi baginya. Dirinya terlalu kaya dan dia merasa semua bisa didapatkannya dengan mudah. Akan tetapi, seorang wanita malam yang dipesannya pada Sabtu malam menunjukkan bahwa...