Perpustakaan [ShisuiSaku] 21++

2.2K 58 6
                                    

Latar Belakang (Dunia Modern)
...
Happy Reading
...

Suara erangan yang tertahan nikmat terdengar begitu sexy di telinga Shisui, ia semakin memojokkan Sakura pada sudut tembok perpustakaan dengan penyatuan yang masih terus ia lakukan dari setengah jam yang lalu setelah bel pulang berbunyi.

"Akhhh! Ahh!"

"Shhs...Sebut namaku Sakura"

Shisui menyentakan penis besarnya hingga mengenai g-spot Sakura.

"Shi-sui ahh! Aku akan ahhhh!"

Cairan hangat menyelimuti penisnya yang berada di dalam lubang Sakura bertanda bahwa Sakura klimaks sekian kalinya.

"Arghhhhh... kau nikmat Sakura ahh!"

Shisui sudah gila dengan kegiatan yang ia lakukan sekarang, sangat nikmat, Sakura sangat luar biasa nikmat bahkan dia tidak bisa berkata-kata lagi untuk menjelaskannya.

Hampir satu jam mereka melakukannya hanya Sakura yang sudah klimaks berkali-kali sedangkan Shisui belum mendapatkan pelepasannya dan semakin liar memaju mundur kan penisnya sampai Sakura tidak bisa mengimbanginya.

Shisui menyelusup kan kepalanya kedalam seragam Sakura, ia menjilat dan menggigit dada mulus Sakura lalu mengecup dan menyusu pada payudara Sakura yang kencang.

"Emh...Shi-sui ini nikmat" rancau Sakura dengan desahannya.

Plop...plop

"Ini semakin membesar shh..."

"Arghh kenapa kamu sangat sempit" Ucap Shisui yang berusaha menyentak kembali penisnya lebih dalam.

"Emhh... Shisui cepat aku lemas" Bilang Sakura yang memejamkan matanya.

"Sedikit lagi sayang....arghhh"

Croot! Croot!

"Ahhh! Shisui"

Sperma yang begitu banyak menyembur dan menghangatkan rahim Sakura, hingga merembes keluar mengalir kedua kaki jenjang Sakura.

Hening.

Sakura masih memeluk Shisui dan mereka berdua masih menikmati pelepasan mereka.

"Ayo kita pulang" Ucap Shisui yang memecah keheningan.

"...."

"Sayang?" Panggil Shisui pelan.

"...."

Shisui melepas pelukan Sakura perlahan, ia terkekeh ternyata Sakura tertidur karena kelelahan.

"Kamu sangat menggemaskan kalau tertidur" Ucap Shisui lalu mengecup singkat bibir Sakura yang bengkak.

Perlahan Shisui melepaskan penyatuan mereka dan mengendong Sakura.

.

"Shisui-kun" Panggil Sakura yang terbangun dari tidurnya.

"Iya Sayang?" Tanya Shisui.

"Pokonya yang tadi itu terakhir" Bilang Sakura kesal.

"Kita ini suami istri sayang, wajarkan kita melakukan itu" Ucap Shisui yang kini mengelus pipi Sakura.

"Tapi tidak disekolah juga! Kita kan masih sekolah" Bilang Sakura.

"Aku hanya mewujudkan fantasi ku, saat aku melakukan nya bersama mu di pojok perpus" Jawab Shisui santai.

Melihat Sakura yang marah pun Shisui jadi panik, kalau sudah ngambek nanti dia akan susah di kasih jatah.

"Sayang maaf, jangan marah ya" Bujuk Shisui.

"Lagian kata kamu hanya sebentar tapi tadi itu lebih dari satu jam, aku lelah tau!" Kesal Sakura yang sekarang cemberut.

"Iya sayang maaf" Mohon Shisui yang kini memeluk Sakura yang masih berbaring ditempat tidur.

"..."

"Maaf ya sayang" Bilang Shisui sambil mengelus paha Sakura dibalik selimut.

Sakura yang sedang kesal pun merubah ekspresi nya menahan desahan karena sekarang jari Shisui sudah memasuki lubang Sakura.

Shisui sengaja tidak menggerakkan jarinya, melihat Sakura memberikan ekspresi untuk meminta dipuaskan membuat Shisui tersenyum.

"Shi-sui gerakan" Rengek Sakura.

"Hmm? Kamu menginginkan aku?" Tanya Shisui dibuat-buat.

Sakura mengangguk pasrah, ia butuh pelepasan tetapi Shisui tak kunjung menggerakkan jarinya.

"Aku tidak dengar sayang" Ucap Shisui dengan seringainya.

"A-hh aku menginginkan mu" Ucap Sakura terpekik karena Shisui menambah jarinya masuk kedalam lubang Sakura.

Shisui langsung memaju mundurkan tangannya dengan cepat.

Sehingga....

"Ahhhhh!!" Klimaks Sakura.

"Baiklah karena besok kita libur, mari kita lakukan sampai pagi" Ucap Shisui yang langsung mencium Sakura.

"A-apa sampai pagi?" Tanya Sakura terkejut.

"Tidak! Ahhh! Ahhh!" Desah Sakura.

Sakura langsung menukar posisi nya, kini ia duduk di perut Shisui.

"Biar aku yang memulai" Ucap Sakura lalu memasuk kan penis Shisui kelubangnya.

Sleb.

"Ahhhhh Saku...yeahh begitu" Erang Shisui.

Plok! Plok! Plok!

Croot! Croot!

"Kamu keluar lebih dulu sayang?" Tanya Sakura menyeringai.

Shisui pun mengeluarkan seringai nya lalu membalikan posisinya menjadi diatas Sakura.

"Baiklah, bersiap sayang"

"Nghh...ahhh! Owhh shi-sui! Ahhh!

Dan mereka melanjutkan kegiatan panas sampai pagi.

.
Tamat
.

Oneshoot Haruno SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang