Oneshoot Haruno Sakura

I Want You to be My Sugar Baby [MadaSaku]

Latar Belakang (Dunia Modern)
...
Happy Reading
...

"Sialan ya kau, Hashirama!" Kesal Madara yang sekarang berada dipinggir jalan sambil menggerutu karena mobilnya dipakai oleh sahabatnya untuk menjemput istrinya di bandara, sedangkan dia sedang menunggu mobil butut Hashirama yang mogok.

"Permisi, dengan tuan Madara?" Tanya montir tersebut.

"Ya, cepat perbaiki mobil sialan ini" Jawab Madara dengan intonasi menyeramkan.

Drrttt...drrttt...drrtt

"Kak dimana si? Ini mau mulai meetingnya"

"Mobilnya mogok, yang tepatnya mobil Hashirama"

"Yaudah pergi naik taxi"

"Kalau ada juga udah dari tadi!"

"Aku tidak mau tau harus cepat"

"Ya iya"

Madara mematikan ponselnya, ia sangat kesal oleh adiknya Izuna yang tidak mengerti betapa susahnya ia mendapat taksi di tempat sepi ini.

Sekelebat saja, Madara melihat seorang gadis yang mengendarai motor dengan kecepatan sedang.

Lalu Madara melambaikan tangannya spontan gadis itu berhenti karena Madara seperti orang ingin bunuh diri.

"Hei tuan! Apa kau gila?" Tanya Sakura kesal pada pria tua dihadapannya.

"Kurang ajar kau gadis ingusan!" Sahut Madara.

"Dasar gila!" Ucap Sakura yang hendak menggas motornya, tetapi Madara sengaja mengerem motor Sakura.

"Oi, kau begal ya!" Teriak Sakura.

"Bukan! Jangan berisik! Aku ingin meminta tumpangan kepada mu" Ucap Madara.

Sakura melongo, dia menelisik penampilan orang dihadapannya, dia seperti orang mempunyai harta yang banyak tapi mobil yang sedang di benarkan oleh montir cukup butut dan kalah dengan penampilan orang ini, ah pasti dia begal atau orang susah berlaga di kaya. Pikir Sakura.

"Tatapan mu itu sangat merendahkan kan ku, nona!" Ucap Madara kesal.

"Kau pasti begal! So so an mobil mogok terus nanti kau menjual ku kan untuk memperbaiki mobil butut mu?!" Tuduh Sakura.

Madara tercengang mendengar ucapan gadis ingusan ini.

"Hei bicara mu sangat tidak sopan!"

"Kau lebih tidak sopan!" Sungut Sakura.

"Aku akan memberi ongkos yang lumayan untuk kau jajan" Ucap Madara.

"Berapa?" Tanya Sakura.

"Semau mu! Cepat bawa motornya aku harus pergi meeting" Ucap Madara dengan intonasi tinggi sambil duduk di belakang.

"Hey tuan! Kalau kau mesum aku akan menyerudukan motor ini ke pohon" Ancam Sakura.

"Aku tidak tertarik dengan bocah SMA seperti mu" Ketus Madara.