Oneshoot Haruno Sakura

Lucky Man [KakaSaku]

Latar Belakang (Dunia Shinobi)
...
Happy Reading
...

"Kita harus berpesta!!!!" seru Guy.

"Rokudaime-sama akan mentraktir kita, bawalah teman-teman mu Naruto" ucap Guy.

"Woaahhhh....tentu dattebayo" ucap Naruto lalu pergi.

Kakashi menghela nafas, "Aku sibuk" ucapnya lesu.

"Ayolah kawan, kau sudah satu minggu menjadi Hokage" ucap Genma.

"Pergilah nanti aku yang bayar" ucap Kakashi malas.

"Mana seru seperti itu" bantah Genma.

"Kau harus datang rival abadi ku" ucap Guy dengan semangat yang membara.

"Hn"

"Kami akan tunggu kau, Hokage-sama" ucap Genma lalu meninggalkan ruangan tersebut.

~•~•~•~

"Tambah lagiiii..." ucap Genma.

Melihat sekeliling orang yang sudah tak berdaya akibat alkohol, membuat Kakashi pusing.

"Guy, Genma kalian urus yang lain aku harus kembali ke kantor Hokage" ucap Kakashi lelah.

"Hah? Apaa? Kenapa cepat sekali?" tanya Genma.

"Berkas di kantor masih sangat banyak" jawab Kakashi.

Genma berdecak kesal, "kau tidak asik".

Kakashi pun berjalan menuju pintu keluar, hampir melangkah keluar ia mendengar suara tak asing.

"Sakuuraaa-chan"

"Aku akan hik... Mengantar mu dattebayo" ucap Naruto yang mabuk.

Sakura yang masih mempunya kesadaran 50% pun menggelengkan kepalanya.

"Kau lebih mabuk dariku" ucap Sakura.

"Bawa dia pulang, kasihan Hinata sudah menunggunya dirumah" perintah Sakura lalu berjalan pergi, walaupun dengan langkah gontai Sakura tetap berusaha menjaga keseimbangan tubuhnya agar tidak tersandung.

Tapi dugaannya salah, ia tersandung.

Grep.

"Aku tidak jatuh" gumam Sakura yang tidak merasakan sakit.

"Hati-hati, Sakura" ucap Kakashi

Sakura mendongak melihat penyelamat tersebut.

"Hokage-sama" ucap Sakura terkekeh.

"Jangan panggil aku seperti itu, Sakura" ucap Kakashi malas lalu berjongkok dihadapan Sakura.

"Kau sedang apa sensei?" tanya Sakura yang bingung.

"Aku akan mengantarkan mu pulang" jawab Kakashi.

"Tidak perlu sensei, nanti aku jadi bahan omongan orang-orang kalau aku kekasih dari Rokudaime" tawa Sakura.

"Oh yasudah" ucap Kakashi yang ingin bangun tetapi Sakura langsung naik keatas punggungnya.

"Berubah pikiran eh?" goda Kakashi.

"Hmm.." gumam Sakura.

Kakashi pun berjalan menuju rumah orang tua Sakura sedangkan Sakura yang sudah terlelap hanya menghembuskan nafas hangat di dekat leher Kakashi.

"Kau berat sekali Sakura" gumam Kakashi.

"Sensei..." lirih Sakura.

"Hm?"

"Apa aku boleh bertanya?" tanya Sakura.

"Jika aku tidak mengijinkan kau bertanya, kau tetap bertanya kan?" jawab Kakashi.

Sakura terkekeh, mabuk masih menguasai dirinya.

"Jika aku mencintaimu, apa yang kau rasakan?" tanya Sakura yang pandangannya yang ingin tertutup kembali.

Kakashi terdiam, ia tetap melanjutkan perjalanan menuju rumah orang tua Sakura.

"Aku akan menjadi laki-laki yang paling beruntung di dunia"

Sakura tersenyum simpul lalu kembali terlelap.

...
Tamat
...
Jangan lupa vote dan komen 💞