[Tuing-tuing duar!#1]
[name]'s POV
'ini, dimana?' ni orang baru bangun langsung berpikir, mata merah nya yang cakep langsung nyari nyari sesuatu.
"DEK?!"
Si Abang mata merah dengan ngegas teriak nyari adek adek nya.
Dia baru aja bangun di sebuah Padang rumput yang luas nan ijo, lari lari dan tersandung kaki sendiri, terlihat sangat frustasi beliau ini.
{"Tenang, halilintar"}
Tiba tiba ada suara yang terdengar di kepala si Abang mata merah yang bernama halilintar. Ya... Suara aku sih.
"Ap-hah? Siapa?"
Toleh kanan toleh kiri ga ada siapa siap dan terlihat seperti bocah ilang.
Aku sedang melihat sudut pandang Halilintar
{"Daripada Mencari tau siapa aku, lebih baik kau berjalan ke arah hutan, Taufan dengan Gempa bisa saja dalam bahaya"}
Asik, misterius banget gue ya.
End of [name]'s pov
Tepat saat halilintar mendengar nama kedua adik kembarnya disebutkan, dia langsung lari ke arah hutan tanpa ragu ragu.
[Name], sistem yang memandu mereka terus memantau semua layar yang ada di hadapannya.
{"Terus maju, di depan belok ke arah kanan"}
Halilintar tetap berlari dan mengikuti suara yang baru dia dengar itu. Yang penting baginya adalah adik adiknya.
Tetapi, jalan tidak selalu aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lah, kok? [Boboiboy]
FanfictionLah? Isekai? kok? ke isekai, tapi malah jadi sistem Reader insert @monsta @boboiboy ... Saya bukan seorang penulis profesional, hanya membagikan imajinasi hehehehehe.. Jadi yaa... Up tergantung mood Pastinya ooc juga yaa +Maaf banyak tipo hehe