jangan lupa vote dulu teman teman🥰
-🌷-
Sudah satu bulan lebih Grezia dan kawan-kawan menjalani prakerin di salah satu rumah sakit di Jepara, yang artinya sebentar lagi akan selesai dan melanjutkan prakerin di rumah sakit selanjutnya.
Teman-teman satu kelas Grezia berjumlah 38, 30 perempuan dan sisanya laki laki, kebetulan yang prakerin di rumah sakit tersebut berjumlah 19 mahasiswa, dan ngekos di satu tempat yang bentukan kosnya seperti rumah.
Hal tersebut memudahkan para dosen memantau murid mereka, dan pastinya mereka juga senang karena lebih mudah mencontek laporan prakerin.
Waktu menunjukan pukul 05.45.
Jam segini biasanya sangat ramai di dapur karena ada yang membuat sarapan, susu, dan lain-lain. Karena dapurnya dapur umum jadi mereka harus mengantri.
Yang ngekos di sana bukan cuma mahasiswa dari kampus Grezia, ada universitas lain yang masih satu yayasan dengan kampus Grezia, namun beda jurusan saja.
Di belakang sangat ramai, karena memang kamar belakang yang menghuni orang orang yang berisik. Ditambah lagi dapur dan WC umum berada di satu tempat, walaupun setiap kamar ada kamar mandi masing masing namun ada juga yang gak sabar dan memilih mandi di kamar mandi umum. Karena satu kamar berjumlah 2-4 orang, biar hemat biaya dan kamarnya juga terbatas. Namun ada 2 orang yang menghuni 1 kamar 1 orang.
"Grez gua ambilin sarapan apa enggak?" Teriak Nara, teman satu kamarnya.
"Ambilin dong tolong, gua lagi berak nih bakal lama entar gua selesainya." Balas Grezia dari dalam kamar mandi.
10 menit berlalu, namun cewe itu tak kunjung keluar dari kamar mandi padahal dia masuk dari sekitar 15 menit yang lalu.
"Grez lo lama banget sih, beranak lo di dalem, ini udah jam enam lewat, lo belum make up juga telat rasain."
"Iya bentar lagi bawel, ganti baju."
Tak lama Grez keluar kamar mandi dengan seragam putih khas perawatnya.
"Tuh udah gua ambilin nasi, lauknya ambil sendiri di di toples samping kipas," ucap Nara sambil make up di depan jendela, karena emang itu satu satunya sumber cahaya di kamarnya selain lampu.
"Iya sayangku, makasi banyak muahh,"
Nara tak menjawab, ia lebih memilih melanjutkan make up nya karena ini memang sudah telat. Dan Grez pun melakukan hal yang sama, yaitu make up dulu baru sarapan.
"Alis gua simetris gak Ra?" Tanya Grezia sambil mengaca dan mendekatkan wajahnya ke arah Nara.
"Jelek banget anjir alis lo, yang kanan tuh kepanjangan."
"Kalo ini udah?"
"Tebelan yang kiri, ah udahlah gapapa gaada yang merhatiin juga alis lo kaya gimana nantinya."
"Eits gabisa gitu dong, kita itu harus tampil cantik dan wangi di setiap kegiatan, siapa tau nanti ada keluarga pasien ganteng yang mau ngajak gua pacaran hahaha." Balas Grezia kemudian tertawa.
"Serah lo deh."
Nara sudah siap dengan tas gendong merah Elizabeth nya, dan siap berangkat, namun harus tertunda karena teman satu bangsalnya yang bernama Laura itu sangat lama kalau berdandan, yang akhirnya mau tak mau Nara harus menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grezia
Teen FictionMenjadi mahasiswi kesehatan semester akhir adalah hal yang merepotkan. Ia harus menjalani masa prakerin di rumah sakit berbeda setiap 2 bulan sekali, dan harus mengerjakan laporan setiap hari yang pastinya itu membuat sakit kepala. Di tempat baru, b...