Jangan lupa vote dulu sebelum membaca🥰
Maaf ya kalo ceritanya belum jelas, karena baru part awal. Kalau udah dapet banyak part pasti nyambung sendiri🤗Happy reading❤️
-🌷-
"Hubungan lo sama Rafael gimana Grez?" Tanya Nara yang kini tengah bersantai bersama Grezia di dalam kamar kosnya. Namun tampaknya hanya Nara yang bersantai, karena Grezia sedang berfoto dan berpose ria di depan cermin besar yang terletak di depan kamar mandi.
Dahi Grezia mengkerut tak suka, "Mangsudnya? Kan lo tau sendiri gua udah lama ga saling tukar kabar sama dia, pake nanya lagi lo." Kini Grezia berjalan menghampiri Nara di atas tempat tidur.
"Ya bukan gitu mangsud gua Grez, dulu dia punya pacar juga tetep masih berhubungan baik kan sama Lo?"
"Ya gitu deh. Mungkin dia emang bener serius sama yang sekarang, makanya dia udah ga peduli lagi sama gua." Kini Grezia menatap kosong ke arah luar jendela.
Nara benar, dulu waktu Rafael punya pacar juga tetep bertukar kabar dengan Grezia. Masih bertanya tentang keseharian gadis itu, dan Grezia pun tak sungkan mau mengatakan apa saja kepada Rafael. Karena cowok itu sahabatnya.
Mungkin orang yang melihat hubungan Grezia dan Rafael dikira sepasang kekasih, karena kalau dilihat dari segi apapun mereka cocok. Grezia yang cantik dan Rafael tampan. Apalagi tinggi Grezia yang cuma sebatas pundak Rafael menambah kesan kecocokan di dalam diri mereka.
Setiap kali teman Grezia yang mendengarkan ceritanya tentang Rafael, pasti langsung spontan mengatakan kalau Rafael itu suka pada dirinya. Namun Grezia dengan tegas menentang keras hal itu, karena memang sangat tidak mungkin. Namun entah seperti apa dari sudut Rafael sendiri, Grezia tidak mau tau juga. Toh Rafael sudah ada kekasih dambaan hatinya, bukan seperti Grezia yang cuma sahabat.
"Udah Grez, gausah terlalu dipikirin, gua cuma iseng aja tadi nanya gitu. Lo kan cantik, cari aja lagi yang lebih ganteng dari Rafael pasti banyak yang mau sama lo." Nara mendekati Grezia yang tengah melamun lalu memeluk sahabatnya itu erat.
Nara tau Grezia sangat sensitif jika menyangkut tentang Rafael Lewis Hamington, cowok ganteng yang sekarang sedang menjalani pendidikan di bidang bisnis. Nara teringat betapa exited nya seorang Grezia kalau menceritakan tentang seorang Rafael. Mereka sudah bersahabat sejak 3 tahun yang lalu, dan Rafael adalah tipe orang yang humoris. Cuma itu yang bisa Nara tangkap dari cerita Grez, karena Nara sendiri juga belum pernah lihat secara langsung Rafael itu bagaimana orangnya.
-🌹-
"Enggak, Grezia ga pulang lagian cuma dua hari capek di perjalanan doang ma." Grez kini sedang berbincang dengan mamanya lewat telfon.
Memang prakerin Grezia cuma senin sampai jumat, sabtu dan minggu libur. Jadi bisa digunakannya untuk istirahat atau ngerjain laporan yang menumpuk.
"Yaudah kamu di sana hati-hati, jaga kesehatan, inget kamu anak cewek. Jangan sembarangan dan jangan aneh aneh, mama gabisa pantau kamu 24 jam sekarang."
"Iya mama, Grez juga ga seliar itu."
"Yaudah mama mau masak dulu habis itu mau cek barang ke toko, kamu istirahat pasti capek jam segini baru pulang."
"Iya mama, salam buat nenek."
Jam menunjukan pukul setengah 10 malam, dan Grezia baru sampai ke kosnya karena tadi ia masuk sift siang. Grezia langsung pergi ke kamar mandi guna membersihkan tubuhnya yang sudah terasa gerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grezia
Teen FictionMenjadi mahasiswi kesehatan semester akhir adalah hal yang merepotkan. Ia harus menjalani masa prakerin di rumah sakit berbeda setiap 2 bulan sekali, dan harus mengerjakan laporan setiap hari yang pastinya itu membuat sakit kepala. Di tempat baru, b...