Hari ini Gusu Lan kedatangan tangan iblis yang dibawa oleh Lan Wangji beserta Lan Sizhui dan Lan Jingyi. Wei Wuxian sebenarnya ikut menangkap tangan itu, namun di tengah perjalanan, dirinya ditarik oleh Jiang Cheng dan Jin Ling.
"Wangji, bagaimana?"
Lan Wangji yang sedang membaca buku di jingshi menoleh ke arah pintu. Dia mendapati sang kakak di sana dengan wajah khawatir.
"Untuk sementara waktu tangan itu bisa diredam, xiongzhang."
Lan Xichen menghela napas lega. Dirinya memilih kembali ke ruangannya. Masih ada yang harus dia kerjakan sebelum pergi mengunjungi saudara sesumpahnya di Jinlin Tai.
Lan Wangji melanjutkan membaca bukunya. Dia sedang mencari tahu tentang tangan iblis ini. Di sisi lain, Wei Wuxian juga melakukan hal yang sama. Dia menyelidiki tentang tangan iblis itu.
Mereka menyelidiki hingga keesokan harinya. Wei Wuxian memutuskan untuk bergegas ke Gusu karena firasatnya tak enak.
Sesampainya di Gusu, dia disambut oleh Lan Wangji. Mereka masuk dan duduk di hamparan rumput tempat para kelinci Lan Wangji bermain.
"Bagaimana keadaan tangan itu, Lan Zhan?"
Lan Wangji menghela napasnya. Dia menggeleng pelan. Wei Wuxian melihat itu hanya bisa menghela napas pelan.
"Ah ada adik Wei ternyata."
Wei Wuxian dan Lan Wangji langsung berdiri dan membalikkan tubuh mereka. Saat melihat Lan Xichen, mereka berdua langsung memberi salam pada pemimpin sekte Lan itu.
Lan Xichen hanya tersenyum dan mendudukkan dirinya di samping Wei Wuxian. Dia mengelus kepala kelinci yang ada di pangkuannya. Wei Wuxian dan Lan Wangji saling berpandangan.
"Xiongzhang, bukankah kau ingin mengunjungi Jin zhongzu?"
Lan Xichen menggeleng pelan. Dia menundukkan kepalanya.
"Aku merasakan sesuatu yang tidak biasa pada a-yao. Aku merasa bahwa dia sedang menutupi suatu hal yang besar dariku atau bahkan dari kita semua."
Wei Wuxian mengernyitkan keningnya. Dia melirik Lan Wangji untuk bertanya dan dibalas dengan gelengan yang bertanda bahwa sang HanGuang-Jun pun tak tau.
"Apa maksud Lan zhongzu?"
Lan Xichen menatap Lan Wangji dan Wei Wuxian bergantian.
"Apa kalian pernah merasakan bagaimana orang yang kalian sayangi bertingkah baik tapi dari sorot matanya seperti ada yang mereka sembunyikan dari kalian?"
Mendengar itu, Lan Wangji langsung menatap Wei Wuxian. Karena itu yang dia rasakan 13 tahun yang lalu. Ada banyak pertanyaan yang dia ingin lontarkan pada alpha Wei itu, namun tak pernah ada kesempatan hingga sang alpha Wei menghilang.
Wei Wuxian mendapat tatapan seperti itu dari Lan Wangji hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Lan Xichen melihat itu hanya tersenyum.
Malamnya, tangan itu mengamuk. Bahkan para tetua Lan dan Lan Wangji tak mampu menahan amukan tangan itu. Wei Wuxian memutuskan untuk membantu dengan chenqing miliknya.
Alunan nada dari chenqing dan Wangji terdengar bersahutan. Lan Qiren yang sudah tergeletak di lantai menengadahkan kepalanya dan melihat Wei Wuxian yang sedang membantu sang keponakan.
"Wei..Wuxian..."
Lan Qiren hanya bisa memanggil lirih Wei Wuxian sebelum hilang kesadaran. Wei Wuxian mendengar itu, namun dirinya harus fokus menekan amukan tangan iblis itu.
Setelah setengah jam berlalu, akhirnya mereka berdua berhasil menekan tangan iblis itu. Lan Wangji langsung memerintahkan beberapa murid yang berjaga untuk membawa para tetua yang tak sadarkan diri untuk diobati. Sedangkan dirinya, Wei Wuxian, Lan Sizhui dan Lan Jingyi memperhatikan tangan itu.
"Aku seperti pernah melihat tangan ini. Tapi dimana ya?"
Mendengar perkataan Wei Wuxian, ketiga Lan itu langsung mendekati tangan itu. Lan Wangji memperhatikan tangan itu dan memikirkan sesuatu.
"Aku tak yakin. Tapi tangan ini seperti milik Nie zhongzu terdahulu."
Wei Wuxian membelalakkan matanya. Lan Sizhui mengernyitkan keningnya dan memperhatikan tangan itu sekali lagi.
"HanGuang-Jun, Wei qianbei, sepertinya kita harus menyelidiki perihal ini."
Wei Wuxian dan Lan Wangji saling berpandangan sebelum mengangguk. Mereka akan meminta izin pada kedua pemimpin sekte masing-masing untuk menyelidiki ini. Karena memang tangan itu terlihat seperti tangan berotot milik Nie Mingjue.
Beberapa hari kemudian setelah meminta persetujuan dari kedua pemimpin sekte, mereka berdua langsung berkelana untuk menyelidiki tentang tangan iblis yang mereka bawa di kantung spiritual milik Lan Wangji.
Wei Wuxian bahkan menggunakan kompas dan energi iblisnya untuk menunjukkan dimana ada petunjuk tentang tangan iblis itu.
Mereka dibawa ke Qinghe hingga ke desa Yi. Mereka bertemu kembali dengan anak-anak bersama Jin Ling dan Ouyang Zizhen.
Banyak yang terjadi di sana. Bahkan Wei Wuxian mengetahui kisah tentang paman seperguruannya dan bagaimana jenazah sang paman berada di peti di dalam rumah itu.
Di tengah-tengah mereka melihat kisah Xiao Xingchen dan Xue Yang, Jin Ling membunyikan lonceng untuk membangunkan Wei Wuxian. Ternyata Xue Yang yang sedang menyamar menjadi Xiao Xingchen sudah tiba.
Lan Wangji langsung mencari Xue Yang dan menyerangnya. Pertarungan mereka tak terhindarkan. Di saat seperti itu, Jin Ling dan Lan Jingyi ketakutan. Wei Wuxian menggoreskan tangannya ke pedang Lan Sizhui. Dia membuat ritual memanggil ratusan mayat hidup untuk membunuh Xue Yang.
"Kau paling berani di antara yang lain. Tolong jaga mereka, Sizhui."
Lan Sizhui tersenyum saat Wei Wuxian menepuk kepalanya.
"Wei qianbei."
Wei Wuxian terhenti dan menoleh ke arah Lan Sizhui.
"Kau mirip dengan HanGuang-Jun."
Wei Wuxian hanya terkekeh sambil berjalan kembali.
"Mirip? Mirip darimana?"
Lan Sizhui hanya tersenyum menanggapi.
"Selama ada salah satu dari kalian berdua, kami semua akan aman."
Mereka berdua berhasil mengambil shuanghua dan mengambil kantung roh milik Xiao Xingchen. Mereka juga berhasil membuat Xue Yang sekarat. Namun sayang mereka tak berhasil membunuh Xue Yang karena dia sudah dibawa oleh seseorang dengan teknik teleportasi yang memakai banyak qi.
Berakhir mereka membawa anak-anak untuk menginap di sekitar sini setelah menyerahkan barang peninggalan Xiao Xingchen pada sahabat karib sang paman yang telah menjadi mayat hidup, Song Lan.
TBC
Halo. Kembali lagi.
Gmna ceritanya??
Jangan salah lapak yaa. Ini lapak XianWang bukan wangxian.
Jangan lupa juga buat vote dan komennya
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Always you, alpha (XianWang)
FantasyAlpha Wei Wuxian menghilang setelah membuat kekacauan di kota tanpa malam (Bu Ye Tian). Dia mengasingkan dirinya tanpa diketahui oleh Jiang Cheng, Lan Wangji dan yang lainnya. Dia menyesali perbuatannya yang lepas kendali dan berakhir melukai sang s...