Malamnya Wei Wuxian dan Jiang Cheng melakukan sesuatu untuk mengetahui kebenaran atas kejadian 13 tahun lalu. Dimana dirinya dipandang buruk oleh semua kultivator. Lan Wangji juga mengikuti mereka untuk melakukan hal yang sama.
"Lan Zhan, Jiang Cheng, siap?"
Mereka berdua mengangguk dan Wei Wuxian mulai melakukan sesuatu yang membuat mereka bertiga melihat semua kejadian di masa lalu. Berbeda dengan mereka bertiga, Jin Zixuan melakukan sesuatu untuk mencari sesuatu di ruang rahasia milik sang adik. Dia mempelajari teknik ini dari Wei Wuxian. Jin Zixuan berubah menjadi manusia kertas.
Jiang Cheng, Wei Wuxian dan Lan Wangji melihat semua yang terjadi di saat perang. Jin Zixuan menemukan sesuatu saat dirinya memasuki kamar Jin Guangyao. Dia terkejut akan fakta bahwa Jin Guangyao membunuh anak kandungnya sendiri.
Di saat Jiang Cheng, Wei Wuxian dan Lan Wangji melihat semua kebenaran itu, Jin Zixuan mengikuti sang adik yang memasuki sebuah ruang rahasia dengan penghalang tak kasat mata sebagai pintu. Dia melihat semua yang ada di atas meja di ruangan itu. Saat hampir ketahuan, Jin Zixuan bersembunyi di belakang salah satu rak. Dia terkejut saat melihat ada tengkorak atau kepala milik Nie zhongzu terdahulu alias Nie Mingjue.
"Gawat!"
Tiba-tiba Jin Zixuan merasakan ada asap yang menyelimutinya dan membuat dirinya seperti terjatuh dari ketinggian.
"Jin Zixuan!"
Tiba-tiba dirinya tertarik oleh Wei Wuxian dan Jiang Cheng. Seketika dirinya tersadar.
"Jangan memaksakan dirimu!"
Jin Zixuan mendapati dirinya berbaring di ranjang. Dia menatap Wei Wuxian, Jiang Cheng dan Lan Wangji yang terlihat khawatir.
"Ada apa denganku?"
Wei Wuxian menghela napasnya.
"Kau hampir kehabisan tenaga dan kau pingsan."
Jin Zixuan mengernyitkan keningnya.
"Kau menemukan sesuatu?"
Mendengar pertanyaan Jiang Cheng, dirinya mengangguk.
"Kepala atau tengkorak Chifeng-Jun."
Mereka bertiga terkejut mendengar itu. Wei Wuxian menatap Jin Zixuan dengan pandangan serius.
"Di mana?"
"Ruang rahasia milik Jin Guangyao."
Mereka bertiga saling berpandangan dan menganggukkan kepala mereka.
Mereka berempat bergegas ke kamar milik Jin Guangyao. Mendengar keributan yang dibuat oleh keempat orang itu, beberapa ketua sekte yang menginap terbangun dan menghampiri mereka, tak terkecuali Lan Xichen.
"Wangji, ada apa ini?"
"Xiongzhang, dui Bu qi. Aku ingin memeriksa ruang milik Jin Zhongzu."
"Ada apa ini ribut-ribut?"
Jin Guangyao keluar dari kamarnya. Lan Xichen menghela napas dan menatap Jin Guangyao.
"A-yao, aku ingin melihat ruangan milikmu."
Jin Guangyao mengernyitkan keningnya mendengar itu. Namun melihat tatapan memelas sang Er-ge, dirinya mengizinkan mereka semua untuk masuk.
"Tidak ada apapun."
Jin Zixuan mendekati tempat dimana dia melihat kepala milik Nie Mingjue itu. Wei Wuxian, Jiang Cheng dan Lan Wangji menatap Jin Zixuan.
"A-yao, boleh aku melihat isi dari rak ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Always you, alpha (XianWang)
FantasyAlpha Wei Wuxian menghilang setelah membuat kekacauan di kota tanpa malam (Bu Ye Tian). Dia mengasingkan dirinya tanpa diketahui oleh Jiang Cheng, Lan Wangji dan yang lainnya. Dia menyesali perbuatannya yang lepas kendali dan berakhir melukai sang s...