10. [END]

1.2K 67 1
                                    

Lan Xichen kembali ke Gusu keesokan harinya. Jiang Cheng ingin menemani, namun sang ketua klan Lan menolaknya dan langsung pergi dengan Shuoyue miliknya.

"Jadi?"

Jiang Cheng membalikkan tubuhnya untuk melihat Wei Wuxian dan Lan Wangji. Dia mendengus menatap Wei Wuxian yang bertanya.

"Tentu saja kembali ke Yunmeng. Apalagi Wei Wuxian?!"

Wei Wuxian hanya terkekeh mendengar itu. Mereka berdua menatap Lan Wangji yang masih setia di samping Wei Wuxian.

"Kau tidak ikut dengan kakakmu, Lan Zhan?"

Lan Wangji menggelengkan kepalanya.

"Aku ingin ikut bersama kalian."

Wei Wuxian dan Jiang Cheng saling berpandangan sebelum tersenyum.

"Baik. Wei Wuxian, kau bersama Lan Er Ghongzi."

Setelah mengatakan itu, Jiang Cheng langsung terbang bersama Sandu miliknya. Lan Wangji merasakan wajahnya merona. Wei Wuxian tersenyum melihat itu.

"Ayo. Kita juga harus berangkat, Lan Zhan."

Lan Wangji hanya mengangguk dan mereka bersama melompat ke atas bichen yang akan membawa mereka ke Yunmeng.

Dari kejauhan Jin Zixuan, Jiang Yanli dan Jin Ling melihat mereka semua yang telah pulang dan tersenyum. Jin Zixuan menghela napasnya pelan.

"Memang takdir aku harus menjadi ketua klan sepertinya."

Jiang Yanli dan Jin Ling terkekeh melihat Jin Zixuan yang mengeluh dengan helaan napasnya. Mereka bertiga masuk ke dalam bangunan klan untuk memulai pekerjaan mereka.

Selama beberapa tahun sejak semua kejahatan Jin Guangyao terbongkar, para kultivator tidak mendengar kabar apapun tentangnya. Entah apa yang dilakukan Nie Huaisang pada Jin Guangyao di Qinghe.

Jiang Cheng meminang Lan Xichen dua tahun setelah kejadian itu. Tak jarang mereka berdua saling mengunjungi satu sama lain. Setelah Jiang Cheng menikahi Lan Xichen, sang Zewu-Jun otomatis mengikuti Jiang Cheng ke Yunmeng. Sedangkan kedudukan ketua klan Lan sementara di isi oleh Lan Wangji sebelum Lan Sizhui bisa menempati posisi ketua klan.

Dua tahun kemudian, Gusu Lan mengadakan pesta kedewasaan Lan Sizhui. Setelah pesta itu, para tetua langsung memberikan seluruh pelajaran untuk menjadi ketua klan pada Lan Sizhui. Anak itu hanya mampu tersenyum dan melanjutkan pelajarannya.

Lan Sizhui hanya membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk mempelajari semua yang diperlukan untuk menjadi ketua klan Lan. Wei Wuxian dan Lan Wangji tersenyum ke arah anak angkat mereka melihat kecerdasan sang anak.

"Kapan penobatan Sizhui menjadi ketua klan, Wangji?"

Lan Wangji yang sedang menatap kolam teratai langsung menolehkan kepalanya ke arah sang kakak. Ya, dia sedang berkunjung ke Yunmeng karena permintaan sang kakak yang tengah mengandung.

"Dua hari lagi, xiongzhang."

Lan Xichen tersenyum sambil mengusap perutnya yang sudah membesar.

"Baik, aku akan datang."

"Tidak!"

Lan Xichen terkejut mendengar tiga suara yang berteriak melarangnya. Dia menolehkan kepalanya ke arah belakang dan mendapati wajah sang suami serta sang kakak ipar yang khawatir. Dia juga menatap ke arah sang adik yang memancarkan kekhawatiran dari matanya walaupun wajahnya tetap datar.

"Kau sedang hamil besar, Lan Huan. Biar aku saja yang mewakilimu."

Lan Xichen menggeleng pelan.

"Aku ingin melihat saat Sizhui menjadi seorang ketua klan, A-Cheng. Itu impianku sejak dia beranjak remaja."

Lan Wangji, Wei Wuxian dan Jiang Cheng saling berpandangan sebelum menghela napas mereka.

"Baik. Kita akan berangkat besok dengan kereta kuda."

Lan Xichen terkejut mendengar ucapan sang suami. Dia menatap Jiang Cheng dengan pandangan berbinar.

"Benarkah?"

Jiang Cheng tersenyum dan mengangguk. Jiang Cheng langsung memeluk Lan Xichen saat sang istri ingin berdiri. Lan Wangji dan Wei Wuxian tersenyum melihat itu.

Benar saja. Keesokan harinya Lan Xichen dan Jiang Cheng sudah berangkat ke Gusu sejak pagi. Bahkan Jiang Cheng yakin bahwa sang istri tidak tidur karena saat ini Lan Xichen sedang tertidur di pangkuannya.

Mereka tiba saat malam dan langsung disambut dengan Wei Wuxian, Lan Wangji, Lan Sizhui, Lan Jingyi dan tentunya Lan Qiren.

Setelah menyapa mereka semua, Jiang Cheng langsung membawa Lan Xichen ke hanshi milik sang istri. Dia membaringkan Lan Xichen di ranjang miliknya.

Keesokan harinya, acara penobatan itu dilakukan dengan Lan Wangji yang menyerahkan tanda pengikat kepala khas ketua klan dan mengikatkannya pada Lan Sizhui. Setelahnya mereka hanya menyapa dan memberi selamat pada Lan Sizhui.

Satu tahun kemudian, Wei Wuxian dan rombongan dari Yunmeng meminang Lan Wangji. Lan Qiren awalnya memang tak setuju, namun dia melihat ada pancaran kebahagiaan dari mata sang keponakan kedua saat menatap Wei Wuxian. Akhirnya dia merestui dan membiarkan kedua keponakannya dibawa ke Yunmeng.

Saat ini sudah 10 tahun semenjak terbongkarnya kejahatan Jin Guangyao. Sudah banyak hal yang terjadi. Ternyata Jin Guangyao diam-diam menikahi Nie Huaisang dan hanya para ketua klan besar yang tau. Dia juga diam-diam membantu Nie Huaisang dalam mengurus sekte Nie.

Wei Wuxian, Lan Wangji, Lan Xichen dan Jiang Cheng tersenyum menatap hamparan teratai di danau Yunmeng. Mereka berharap kebahagiaan ini selalu menyertai mereka dan para kultivator.

"Aku hanya akan mencintaimu, Alpha Wei Wuxian. Dulu, sekarang dan selamanya."
-Lan Wangji-

"Aku selalu mencintaimu, omegaku Lan Wangji. Selamanya hingga maut memisahkan kita."
-Wei Wuxian-




END.

Gimana nih ceritanya?

Jangan salah lapak ya. Ini lapak XianWang bukan wangxian.

Jangan lupa juga buat vote dan komennya.

Dan see you di book selanjutnya 👋

[End] Always you, alpha (XianWang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang