45 - Kau suka makan cuka ya?

515 87 15
                                    

Chapter 45 - Kau suka makan cuka ya?

Setelah mengatakan itu, Yu Fan berbalik untuk pergi, namun tiba-tiba dia teringat sesuatu dan kembali menoleh ke belakang. Dia melepas topinya dan dengan dingin mengembalikannya, " Ambil ini."

Chen Jingshen menatap rambut yang mencuat di kepalanya dan menerima topi itu tanpa suara.

Begitu tangannya kosong, ekspresi Yu Fan berubah menjadi lebih dingin. Dia berbalik dan hendak pergi, tapi ketika dia baru mengambil satu langkah, kaosnya ditarik lagi dengan pelan.

Yu Fan mengira kalau suasana hatinya yang buruk itu disebabkan karena dia tidak tidur nyenyak semalam, dan sekarang dia merasa hampir meledak. Dia berbalik dengan marah, "Kau benar-benar kecanduan menarik...."

Rambut yang mencuat ke atas ditekan kembali ke bawah dan topinya kembali diletakkan di kepalanya.

Setelah melakukan itu, Chen Jingshen berjalan di depannya dan berkata, "Ayo pergi."

Yu Fan tidak bereaksi. Kepalanya mengikutinya saat dia bergerak, "Kemana?"

Chen Jingshen: "Pergi denganmu ke kafe internet."

Yu Fan tidak bergerak. Dia mengerutkan kening, "Bukankah kau akan makan siang dengan teman sebangkumu yang dulu?"

"Tidak." Chen Jingshen berkata, "Dari mana kau mendengarnya?"

"Kema.... Bukan apa-apa." Yu Fan berhenti tepat waktu dan ragu-ragu selama dua detik,

"Memangnya aku mengatakan kalau aku akan mengajakmu ke kafe internet?"

"Tidak." Chen Jingshen menatapnya dengan mata tertunduk, "Tapi aku ingin pergi bersamamu."

"......"

"Kau tidak boleh ikut. Kau akan menonton Macan Gendut lagi di sebelahku. Itu terlalu memalukan."

Yu Fan hanya bisa mengeluarkan kalimat ini setelah terdiam beberapa saat. Dia kemudian menundukkan kepalanya dan berjalan melewatinya sambil mengikuti map di ponselnya.

Dia menolak dengan terang-terangan dan nada bicaranya juga terdengar penuh dengan rasa tidak suka.

Tapi dia masih memakai topi Chen Jingshen di kepalanya.

Dan dia juga berjalan perlahan, seperti menyeret kakinya.

Chen Jingshen memperhatikan sosoknya yang berjalan pergi selama beberapa detik dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menundukkan kepalanya, ujung bibirnya sedikit terangkat. Dia kemudian dengan tenang mengikuti di belakangnya.

Mereka berdua berjalan untuk beberapa saat, satu di depan dan yang lainnya di belakang, sebelum mereka akhirnya berjalan berdampingan.

Sinar matahari yang sebagian besar terhalang oleh pepohonan menembus masuk, menyinari sosok mereka.

Chen Jingshen mengangkat tangannya dan menyodorkan segelas jus, " Aku melihatmu tadi, jadi aku membeli satu gelas lagi."

"....Chen Jingshen, kau sangat menyebalkan."

Dengan ekspresi masam, Yu Fan berjalan beberapa langkah lagi sebelum akhirnya mengeluarkan tangannya dari saku dan menerima jus semangkanya.

Rasanya sangat dingin dan menyegarkan.

Keduanya berjalan perlahan, berpapasan dengan seorang ibu dan anak perempuannya.

"Jadi, bagaimana ujiannya tadi?"

Gadis yang sedang makan menjawab dengan samar, "... Gagal total."

"Sudah kuduga." Ibunya berkata dengan cuek, "Padahal aku harus bangun pagi-pagi dan membawamu ke sini untuk ujian. ......Tidak bisakah kau makan lebih pelan? Perlihatkan sedikit sopan santun."

[END] Wait For Me After School (Terjemahan Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang