Bab 10🔞

26.6K 760 18
                                    

Happy Reading

-----------------------------------------------------------

"Ahh Mphh ..."

Raja membawa Dika ke ranjang, tempat ini adalah kamar pribadi milik Raja, mansionnya kosong.

Dia bersyukur ibunya akan tinggal beberapa hari lebih lama di Amerika, jika tidak, dia pasti akan menghabiskan waktu untuk menghajarnya.

Raja terus mencium dan menghisap mulut Dika, membuat Dika kualahan, Raja lalu melepaskan tautan bibir mereka setelah melihat Dika terengah-engah karena kesulitan bernafas.

Dika memandang Raja dengan tatapan sendu, yang membuat api berkobar di hati Raja membesar.

"Um ... Ja ...?"

Raja berbisik, "Hari ini hanya untuk kita."

Dia kemudian mencium Dika tanpa memberinya waktu untuk menjawab.

Dika hanya mengulurkan tangannya untuk memeluk leher Raja, Raja melebarkan kaki Dika dan melepaskan celananya, lalu membuangnya ke segala arah.

Raja menggigit puting Dika, Dika menahan kepala Raja, "Ja ..., Jangan hisap terlalu kuat ..."

Wajah Dika memerah, dia terlihat sangat mudah diintimidasi, membuat Raja terkekeh lalu Raja tanpa perasaan memasuki kedua jarinya di lubang Dika.

Dika terkesiap, dia merasa lubangnya terasa sangat perih, "Ahh!"

Mata Dika berkaca-kaca, "K-Kamu ... Ah!"

Raja menggerakkan jari-jarinya untuk melonggarkan lubangnya, dia menggigit cuping telinga Dika dan berbisik, "Tahan."

Tetapi semakin Raja bergerak Dika merasa lubangnya terasa panas dan perih, "Sakit Ja ... Lebih pelan."

Raja kemudian mencium Dika untuk mengalihkan perhatiannya, dan jarinya yang ketiga masuk lalu masuk lebih dalam, ketika dia menekan disebuah titik, Dika tidak bisa menahan desahan yang keluar dari mulutnya, "Ahh!"

Raja kemudian tersenyum, dan menyentuh titik itu sekali lagi, Dika berhasil menahan desahan miliknya tetapi tubuhnya yang bergetar, hal itu tidak luput dari penglihatan Raja, membuat.

Raja tersenyum lebih lebar. Ketika dia baru akan rileks, Raja masuk kedalam tanpa aba-aba.

"Arghh!"

Dika mencengkram erat bahu Raja, air matanya menetes dari sudut matanya, Raja kemudian menghentakkan pinggulnyanya, bersemangat untuk menumbuk Dika.

"Ahh! Ah! Ah! Hmhn ... Ahh ah."

Raja menggigit puting Dika, menghisap melumat dan menikmati setiap kulumannya pada puting Dika.

Dika hanya menerima semuanya dengan pasrah, dia memeluk leher Raja, dia merasakan gigitan Raja pada lehernya, lehernya telah penuh bekas gigitan, tidak seperti pertama kali mereka melakukannya, saat itu Raja sama sekali tidak meninggalkan bekas pada leher Dika, Dika melarangnya melakukan hal itu dan selalu menghindar ketika Raja hendak menggigitnya, karena itu Fuaiz tidak curiga sama sekali.

"Emmphh ... Raja pelan ..."

Dika mencengkram erat bahu Raja, gerakan Raja tidak melambat sedikitpun, menumbuknya dengan liar dan cepat, membuat Dika terengah-engah tidak berdaya, Raja menatap wajah Dika yang terlihat sangat seksi, membuatnya ingin menghancurkannya dibawahnya, dia ingin masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi pada Dika, biarkan dia merasakan betapa rindunya dia kepada dirinya.

Dika memandang Raja yang memandang penuh kasih sayang, dia mengangkat kepalanya memberikan ciuman pada Raja.

Raja merasakan bibir Dika menempel dibibirnya, dia melebarkan matanya sedikit terkejut, dia kemudian menarik kepala Dika lebih dekat, dan menciumnya dengan rakus, ini adalah ciuman pertama dari Dika! Raja menjadi sangat bersemangat, gerakan berubah lebih lambat.

[Bxb]Kingdao🔞[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang