Seorang pemuda manis kini perlahan membuka matanya, menetralisir cahaya yang masuk dalam penglihatan nya, memandangi sekeliling tampak asing baginya.
"Aku di mana ini??" Tanya nya pada dirinya sendiri
Tak lama pintu perlahan terbuka menampilkan seseorang berbadan tegap dan tampan.
"Kamu sudah bangun...."
Perlahan pemuda itu bangun dan duduk memundurkan tubuhnya dan menarik selimut dan memengang nya kuat-kuat.tampak sekali badan tersebut ketakutan dan gemetaran
"Hei apa kamu takut padaku??"
"S-siapa kamu!!! Anda mau apa??? Tolong jangan sakiti saya ....tolong lepaskan saya!!!"
"Aku tidak akan menyakitimu,apa kamu lupa kejadian kemarin?? Aku yang menolong mu saat kamu akan loncat dari jembatan??"
Pemuda itu tampak berfikir dan ia mengingatnya.
"Kenapa anda menolong saya,kenapa tidak anda biarkan saja saya mati"
"Apa hidup mu setidak berharga nya,sampai kamu tidak mau hidup lagi??"
Pemuda manis itu terdiam
"Siapa namamu??"
Pemuda itu masih terdiam, terlihat takut memandang phayu.
"jangan takut,aku tidak akan menyakitimu,aku hanya ingin menolong mu,jadi siapa namamu??"
"Na-namaku Mumu tangwai "
"Aku phayu chaikamon theerapanyakul,kamu terlihat masih muda berapa umurmu??"
"A-aku.....umur aku 19 tahun"
"Cukup muda....."
"Wajahmu hanya mirip,tapi usiamu jauh berbeda dari rain??"batin phayu
"T-tuan bisakah aku pergi??"
"Kamu mau kemana?? Biar aku antar tapi sebelum itu kamu harus makan dulu dan minum obatmu"
Mumu hanya menggelengkan kepalanya
"Aku tidak tau tuan mau kemana?? Aku hanya ingin pergi"
"Apa kamu ......kabur dari rumah??"
"Rumah?? Apa itu rumah?? Itu bukan rumah tapi neraka bagiku,dalam hidup ku tidak pernah ada rumah bagiku?? "
Mumu mengatakan itu dengan pandangan kosong menatap lurus.
"Kalau boleh tau,apa yang sebenarnya terjadi padamu?? Kenapa tubuhmu penuh luka dan .....apa kamu mendapatkan pelecehan??"
Mumu menundukkan kepalanya dan hanya diam tak menjawab pertanyaan phayu.
"Baiklah jika kamu tidak mau menjawab nya.sekarang mandilah bersihkan dirimu nanti akan ada pelayan yang mengantarkan pakaian untuk mu setelah itu turunlah untuk sarapan "
Mumu tetep diam.akhirnya phayu meninggalkan kamar Mumu.
***************
Mumu berjalan perlahan menuruni tangga ia melihat sekitar melihat ada sebuah foto yang ukurannya sangat besar dan terpajang di ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
jangan pergi
Teen Fictionketika kamu sudah kehilangan orang tersebut,maka kamu akan baru mengerti Jika orang tersebut adalah orang yang berarti dalam hidup mu.