"Anda yakin tidak mau menggunakan apartemen di Gangnam?"
Pria itu, Soo Hyun berbicara bersisik sekali. Sudah ku bilang padanya bahwa aku akan tinggal di apartemen sederhana yang tak jauh dari tempat Yoojin berada, tapi dia terus-menerus bertanya hal sama sejak aku sampai di Korea.
"Tidak usah. Aku akan tetap menggunakan apartemen yang sudah ku pesan."
Jawaban ku berhasil membuatnya bungkam. Soo Hyun juga seorang Hunter, lalu dia ditugaskan untuk menjagaku oleh ayah. Dia tidak tahu aku rank S atau healer, yang dia tahu hanya aku ini seorang pewaris perusahaan besar dari luar negri dan majikannya yang baru.
Mungkin setelah ini julukan ku di otaknya bertambah menjadi nona muda keras kepala yang sok ingin hidup sederhana, yah, terserahlah.
"Lagipula kehidupan sederhana tidak membuatku kesulitan."
Jauh di masa lalu, lebih tepatnya ketika kehidupan pertamaku pun tinggal di rumah sederhana, bahkan apartemen ini masih terbilang mewah daripada rumah ku pada waktu itu.
Membereskan pakaian dan yang lainnya tidak sulit. Meski terbiasa dilayani, namun naluri orang miskin ku masih menyala ketika melihat benda-benda berserakan, menunggu untuk dirapihkan sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga.
Perlu waktu tiga jam lamanya sebelum apartemen ini rapi kembali. Jarak apartemen dan tempat tinggal Yoojin sekitar tiga puluh menit menggunakan bus, dan satu jam jika berjalan kaki.
Aku sengaja memilih apartemen ini supaya lebih mudah melihatnya. Kami pun kemungkinan akan menaiki satu bus yang sama, aku bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk akrab dengan karakter favoritku.
"Sekarang adalah waktu Yoojin melihat teman-temannya mati."
Orang-orang jahat itu memanfaatkan dan menyalahkan Yoojin karena dia adalah kakak dari pemilik gulid terkenal, para npc tak penting yang membuatnya menderita. Jika aku bertemu dengan salah satu dari mereka mungkin aku tidak akan bisa menahan diri untuk tidak memukul wajahnya sekali saja.
"Nona, ini informasi yang anda inginkan."
File permintaan ku akhirnya datang juga. Aku tersenyum ketika membaca informasi tersebut, berisi hal-hal tentang Yoojin dan apa yang akan dia lakukan nanti.
Sangat sulit mendapatkan ini karena Yoojin diawasi oleh suruhan adiknya, jadi jika tak ingin ketahuan aku harus bermain aman dan lama.
"Selanjutnya dungeon level F."
Tempat guild Yoojin bekerja. Untuk bisa masuk ke rombongan yang sama dengannya aku sudah membuat identitas palsu dengan menggunakan seseorang yang terlupakan, yang kebetulan sekali namanya hampir mirip dengan panggilan ku.
Mulutku tak bisa berhenti tersenyum ketika membayangkan pertemuan kami besok. Sebelum dia kembali ke masa lalu, aku harus membuat kenangan bersamanya dan diingat sebagai salah satu sosok yang baik.
Tak akan ku biarkan dia terluka, berada di sebelahnya ketika dia belum menjadi apa-apa, aku sudah siap melakukan semuanya, termasuk mati untuk dirinya.
*****
"Halo Han Yoojin-nim. Nama saya (y/n), healer baru kelompok ini."
"Ah, halo (y/n)-nim. Mohon bantuannya untuk kedepan."
(y/n) tersenyum manis pada Yoojin yang jelas menjawabnya dengan sikap agak waspada. Setelah kematian teman-teman yang baik padanya, baru kali ini ada seseorang yang mendekatinya lebih dulu lagi.
Yoojin memperhatikan. Si (y/n) ini tidak terlihat memiliki motif tersembunyi, senyumannya tidak dipaksakan seperti mereka yang punya maksud terselubung, setidaknya itulah yang dia rasakan ketika pertama kali bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My S Class Fall In Love (HIATUS)
FanfictionReinkarnasi menjadi seorang rank S dari lahir, (Y/n) Hanae baru menyadari bahwa ia terlahir kembali ke dalam novel yang dia baca saat hidup di bumi. My S class Hunter adalah judulnya, menceritakan tentang seorang kakak bernama Han Yoojin yang memuta...