3 bulan kemudian
Hubungan kinar dan marvel semakin lengket, bahkan mereka hampir menyelesaikan perkuliahan mereka.
setelah selesai mengurus sesuatu di kampus, kini marvel dan kinar sedang duduk di bangku taman kampus dengan kinar yang sedang menikmati es krim di tangannya."makanya pelan pelan aja, jadi kotor gini kan hidungnya" ucap marvel mengambil tisu di tas kinar dan membersihkan es krim yang menempel di hidung dan sudut bibir kinar.
Kinar hanya tersenyum saat marvel melakukan itu, "makasih sayang"
Sedang asyik duduk berdua, tiba tiba seseorang datang dan memangil marvel.
"vel" panggilnya.
"ada apa bas"
"ada yang nyarin lo tuh orangnya" ucap bastian teman marvel dan menunjuk seorang perempuan yang berjalan ke arah mereka.
Setelah mengatakan itu bastian pergi meninggalkan marvel kinar dan perempuan yang berdiri di hadapan marvel dan kinar.
"marvel aku kangen banget sama kamu" ucap perempuan itu lalu memeluk erat marvel.
Marvel hanya diam ketika di peluk"lo siapa?" tanya marvel.
"kamu lupa sama aku, aku sefora kesayangan kamu yang pindah ke bali empat tahun lalu" ucapnya masih dalam pelukan marvel.
Sedangkan marvel yang mendengar nama yang di sebut pun kaget dan ikut membalas pelukannya. "astaga sefora gue kangen banget sama lo"
Sedangkan kinar yang melihat pemandangan di depannya ini pun memalingkan wajahnya, apa marvel tidak sadar bahwa kinar ada di sini dan siapa perempuan ini sebenarnya.
Marvel melepaskan pelukannya dan kembali menatap kinar "eh gue lupa sefo kenalin, dia kinar pacar gue"
Sefora menatap kinar dan mengulurkan tangannya "haii gue sefora kesayangannya marvel" ucap sefora.
Kinar menatap marvel lalu kembali menatap sefora " kinar" jawab kinar.
"marvel ayo kita pulang, kamu nggak ada kelas lagi kan" tanya sefora.
"ayo, kita ketemu bunda" ucap marvel setelah itu menatap marvel, "kamu naik taxi aja ya aku sama sefo ke rumah dulu"
Kinar tak percaya dengan apa yang di katakan marvel barusan, kehadiran sefora membuat marvel melupakannya dalam sekejap dan lagi sefora menyebutkan nama pangilan marvel untuknya "kesayangan marvel"
"i_iya aku nggak papa pulang sendiri" ucap kinar.
Setelah mendengar jawaban kinar, sefora langsung menarik marvel begitu saja dan meninggalkan kinar yang tiba-tiba merasa sesak di hatinya.
Segampang itu marvel melupakannya kinar benar benar kecewa dengan marvel, dia merasa tidak lagi penting dalam hidup marvel sekarang, baru saja mereka tertawa bersama tapi sekarang.
Kinar menghapus air matanya dan berjalan ke arah taxi yang telah dia pesan.
***
Di malam yang dingin ini kinar berdiri di balkon kamarnya, sedang menatap hp nya yang tidak ada pesan dari marvel sama sekali, biasanya marvel selalu mengirmnya pesan tapi saat ini tidak sama sekali bahkan nomornya tidak aktif.
Apa marvel sesibuk itu bersama sefora, sefora sangat penting bagi marvl, kinar tersenyum getir menatap hp nya untuk apa dia memikirkan orang yang tidak memikirkannya sama sekali.
Kinar kembali masuk dan menutup pintu balkon kamarnya, lebih baik dia beristirahat, kinar mematikan hp nya dan memejamkan matanya.
Keesokan paginya kinar sedang menunggu marvel yang akan menjemputnya nanti, tapi setelah berjam jam menunggu kinar tidak melihat kedatangan marvel sama sekali, apa marvel lupa, atau belum bangun.
Setelah lama menunggu kinar memilih untuk naik taxi, sesampainya di kampus kinar melihat marvel yang sedang tertawa bersama sefora, kinar sedang menunggu marvel tapi di sini marvel bersama sefora dan melupakannya.
Kinar menghembuskan nafasnya dan memilih masuk ke kelasnya saja, terlalu sakit melihat perubahan sikap marvel yang sekarang.
Selesai dengan mata kuliah kinar pergi menemui marvel di kantin kampus. "vel" panggil kinar.
"iya, oh iya maaf tadi aku lupa jemput kamu maaf ya"
"iya, nggak papa, tapi kamu punya waktu hari ini kan?"
"hari ini aku sama sefora ke rumah lagi, sefora mau ketemu bunda, kamu nggak papa kan pulang sendiri lagi"
Kinar tersenyum getir dan menatap marvel, "kamu beda ya sekarang, tapi nggak papa aku bisa pulang sendiri" setelah mengatakan itu kinar melangkah pergi meninggalkan marvel.
Kinar bingung sekarang apa hubungannya dengan marvel masih baik baik aja, sekarang marvel berbeda.
***
Sudah beberapa hari ini marvel seperti hilang darinya, waktu marvel hanyalah bersama sefora, bahkan di saat datang ke rumah marvel pun kinar di abaikan.
Dan saat di rumah marvel kemarin sefora mengatakan sesuatu padanya yang membuat kinar terus memikirkannya.
Flashback on
"kinar gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap sefora
Mereka duduk di taman rumahnya marvel.
"mau ngomong apa?" tanya kinar.
"gue cinta sama marvel, dan marvel juga cinta sama gue jadi gue mau lo jauhin marvel dan bundanya, lo bisa kan lakuin itu"
Kinar kaget dengan perkataan sefora yang mengatakan marvel mencintainya apa benar, sikap marvel selama ini juga menunjukkan bahwa marvel benar mencintai sefora.
Tanpa mengucapkan apa pun kinar berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan sefora
*
Jika perkataan sefora memang benar, besok adalah ulang tahunnya marvel, dan besok kinar akan benar benar melepaskan marvel.Kinar menatap cincin yang ada di jari manisnya, cincin tunangannya bersama marvel, kinar melepaskan cincinnya dan menaru di tempatnya kembali, cincin itu tidak ada artinya lagi baginya.
Begitu juga marvel, setelah besok dia akan benar benar meninggalkan marvel, biarlah marvel bahagia dengan sefora, kesayangannya.
♥♥♥
Next..
Menurut kalian yang paling cocok jadi visual nya siapa..
Vote nya jangan lupa..♥♥
😚😚

KAMU SEDANG MEMBACA
KINAR (transmigrasi) END
Teen FictionDia Azzura amelia, di umur yang sudah 20th pun kedua orangtua nya jarang bahkan tidak memperhatikan nya, dan hanya peduli pada kakanya. "cuma ingin di peduliin, tapi kenapa cuma abang yang di pedulin" Itulah yang membuat dia terpurk dalam kesendir...