part 6

1.3K 83 0
                                    

Setelah berpikir lagi, nani berpikir tidak ada salahnya mungkin dia mengikuti keinginan dew untuk kali ini.

Nani mengambil ponsel nya dan menekan nomor dew.

Beberapa saat kemudian, telepon nya tersambung...

[𝐇𝐦? 𝐊𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 ]

"Gue ikut"

[𝐒𝐞𝐫𝐢𝐮𝐬? ]

"Iya, "

[𝐘𝐚𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠, 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐠𝐮𝐞 𝐣𝐞𝐦𝐩𝐮𝐭 𝐝𝐢 𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧 ]

Nani mematikan panggilan nya dan segera bersiap-siap.

15menit kemudian, nani yang tengah berdiri di depan pagar rumah nya akhirnya melihat mobil dew yang berhenti di depan nya. Dew keluar dari mobil dan tersenyum kearah nani dia langsung membuka pintu mobilnya. Dew tanpa berbicara langsung masuk kedalam dew hanya terkekeh pelan melihat itu. Dia segera masuk kedalam mobil. Dan tak perlu waktu lama mobil hitam milik dew pergi dari sana.

-----

Dew memeluk posesif pinggang nani, saat berjalan memasuki rumah besar milik sahabat nya itu di dekat kolam renang halaman itu sudah di penuhi orang-orang yang tengah menikmati minuman minuman yang disediakan.

"Ehh udah sampe masbro, masuk masuk" ajak khao.

"Rame juga ternyata " jawab dew.

"Party gak banyak orang gak seru dongg"

Dew tertawa pelan mendengar ucapan khao, tak lama khao menyadari adanya nani disana.

"Eh, ini pacar lo? " tanya nya.

"He'em, nani... Kenalin ini khao, dan khao ini nani pacar gue yang paling cantik, " godanya sembari menatap nani.

"Kenalin gue khao, sahabatnya dew" khao mengulurkan tangan nya untuk berkenalan, nani tersenyum dan membalas nya.

"Nani.. "

"Yaudah, ayo first ada disana " ajak khao.

Dew dan nani melangkah pergi darisana mengikuti khao.

Akhirnya mereka bertemu dengan first, first menoleh kearah khao, dew dan nani. Namun seketika senyuman nya hilang setelah melihat hadirnya nani.

"Ini Nani, orang yang gue ceritain ke elo kemaren," ujar khao.

".... "

"Eh bengong lagi, oi! "

Dew hanya diam menatap aneh first.

"Nani... " lirih first.

Nafas nani terasa tercekat melihat first yang ada disana, mereka bertemu lagi setelah terpisah bertahun-tahun lamanya.

"Kalian udah saling kenal? " tanya khao.

First menoleh kearah khao dan menggelengkan kepalanya, dia tersenyum dan sedikit menyeka air mata yang tak terasa akan jatuh dari pelupuk matanya.

"Enggak, ternyata bener dia cantik, " ujar first sembari menatap nani.

"Terus kenapa lo nangis? " tanya lagi khao.

"Gapapa, gue kelilipan kayaknya, "

First pergi darisana meninggalkan tiga orang itu, dew merasakan sesuatu yang aneh.

"Tuh anak kenapa dah," gumam khao.

First terduduk di dalam toilet dia menahan isakan tangis nya dan meredam suaranya, dadanya terasa terhantam sebuah batu yang besar saat melihat nani bersama dew. Selama mereka bersahabat first tak mengetahui jika nani yang di maksud dew adalah nani cinta pertamanya. Yang bahkan hingga saat ini, first masih mencintainya. Namun karna sebuah rasa bersalah karna meninggalkan nani pergi selama bertahun-tahun first berusaha mencari nani karna dia mengetahui Nani tak lagi tinggal dirumah nya yang dulu dan hilangnya komunikasi darinya membuat first takut nani akan membenci nya. First berharap akan memiliki kesempatan kedua untuk bertemu dengannya, dan mengatakan beribu kata maaf untuk anak itu. Namun ternyata takdir mempertemukan nya dalam kondisi yang berbeda yang dimana nani kini sudah bersama sahabat nya.

𝐓𝐑𝐀𝐔𝐌𝐀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang