part 27

749 42 0
                                    

Nani di bawa keluar dari dalam penjara, di belakang nya ada Danu berdiri. Nani berpikir bagaimana dia bisa bebas? Sementara vonis hukuman nya adalah 10tahun penjara.

"Jangan lupa, setelah ini saya minta buat kamu lakukan apa yang sudah saya katakan,"ucap Danu.

Nani menoleh kearah Danu dan menghela nafas.

"Tapi saya minta setelah ini jangan ganggu siapapun, mau itu khao ataupun first, " pinta nani.

"Asalkan dew pulang, tapi saya juga mau kamu gak ganggu lagi dia setelah dia menikah dengan Prim, khao bakalan selalu aman selama kamu nurut "

"Om gausah takut, saya gak bakalan lakuin itu "

Danu mengangguk dan mempersilahkan nani masuk kedalam mobil.

"Di dalam gak ada siapapun kecuali supir saya, silahkan" titah nya.

Nani pun masuk kedalam mobil dan duduk, saat pintu tertutup dia memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya.

Dew mungkin akan kecewa atau bahkan memaki nya, tapi nani tidak memikirkan itu dia tidak ingin khao terlibat karna dirinya.

Drttt... Drttt...

Nani mengambil ponselnya dan menerima panggilan dari dew.

"Halo... "

[𝐍𝐚𝐧, 𝐠𝐮𝐞 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐮𝐞 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐞 𝐤𝐚𝐧... "

"Gue udah bebas, "

[𝐇𝐚𝐚𝐚... ]

"Gue bebas... "

[ 𝐤𝐨𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐨... ]

"Itu gak penting, intinya gue udah ngasih tau lo kalo gue bebas itu udah bagus kan? "

Nani menoleh kearah Danu yang ada di sampingnya, Danu tersenyum dan menganggukan kepalanya.

[𝐆𝐮𝐞 𝐢𝐤𝐮𝐭 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐧? ]

Nani mengigit bibir bawahnya berusaha agar suaranya terdengar biasa-biasa saja.

"I... Iya "

[𝐆𝐮𝐞 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐨 𝐧𝐚𝐧... ]

"Gue juga... "

Nani mematikan telepon nya dan menatap layar ponselnya yang mati.

"Udah gak usah sedih, setelah ini kamu bebas nan, kamu bebas lakuin apa aja emang kamu betah di penjara? Jujur saya juga gak benci kamu sebenernya, cuma saya gak mau anak saya sampe bersatu sama seorang pembunuh seperti kamu. Dan terlebih jika dew menikah bersama seseorang yang saya pilih masa depan nya juga akan terjamin, " ungkap Danu.

"Saya juga gak berharap bisa sama dew, kalian terlalu menganggap jika tanpa dew saya tidak bisa melakukan apapun, " jawab nani.

"Kamu gak bisa ngubah fakta, jika selama ini kamu hidup bergantung pada orang lain... Termasuk khao, "

Nani meremat ujung baju nya mendengar ucapan Danu.

"Kamu belum mampu sendiri, kamu masih menjadi beban untuk semua orang, "

Nani tak mengatakan apapun lagi, Danu menoleh dan tersenyum tipis.

"Kamu terlalu berharap bisa melakukan semuanya sendiri, nyatanya kamu hanya seorang anak yang tidak berguna, "

𝐓𝐑𝐀𝐔𝐌𝐀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang