Bab 04

8.6K 791 34
                                    

"Aca!" Teriak beberapa orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aca!" Teriak beberapa orang.

Sedangkan Vino yang tidak sengaja menabrak seseorang, ia menatap datar seorang gadis yang terjatuh di bawah.

Sedangkan para tokoh penting di novel ini berdatangan dan membantu gadis itu.

"Aca, kamu gapapa?" Tanya seorang pemuda, yang bernama Kayl Chartorioz, bungsu Keluarga Chartorioz protagonis pria.

Tio Mahardika, Rasta Alianza, Arfin Aldarez, Albian Narendra, teman atau sahabat protagonis pria, masing-masing dari keluarga konglomerat.

Mereka membantu Aca berdiri, sedangkan Vino menatap datar mereka semua.

"Ma-maaf" Ucap Aca sambil menundukkan kepalanya.

Vino tak menghiraukan hal itu, ia melengos pergi meninggalkan mereka semua, baru saja ia masuk sekolah sudah di hadapkan dengan hal ini, ia singgung muak.

Baru saja beberapa langkah, suara seseorang menghentikan langkahnya. "Minimal Lo respon lah" ucap seseorang membuat Vino menghentikan langkahnya. Itu adalah suara Rasta bisa di singkat dengan Asta.

Mendengar suara itu Vino mendengus, ia kembali melanjutkan langkahnya, namun lagi-lagi ia menghentikan langkahnya ketika mendengar teriakan seseorang.

"VINO!" Teriakan itu tidak asing di pendengarannya, itu adalah suara Raffa.

Vino menghentikan langkahnya, tangannya terkepal kuat di saku Hoodienya, ia berbalik dengan ekspresi dinginnya.

Dapat ia lihat Raffa dan Kevin yang baru datang, mereka menatapnya dengan tatapan tajam. Namun Vino tidak takut dengan hal itu, oh ayolah moodnya semakin hancur.

"Apalagi sialan!" Batinnya mengumpat, ia tak habis pikir dengan dunia ini. Dunia ini seakan tidak ingin membiarkannya tenang.

"Apa yang Lo lakuin padanya Vino!" Marah Raffa menatap tajam Vino, sedangkan tangannya terangkat untuk mengelus puncak kepala Aca.

Mendengar hal itu Vino mengernyit heran, apa yang ia lakukan?, jelas-jelas jalan masih luas, kenapa malah menabrak dirinya?.

"Minta maaf sama Aca" ucap Kevin membuat Vino yang mendengarnya langsung menatap tajam Kevin, minta maaf?, kenapa harus dirinya yang meminta maaf?.

"Lo mau gue bunuh?" Tanya Vino menatap tajam Kevin, berani-beraninya menyalahkannya!, dia yang menabrak kenapa malah dia yang meminta maaf?.

Mendengar hal itu Kevin terdiam, dapat ia lihat sorot mata Vino yang menyorot keseriusan, yang artinya cowok itu tidak main-main dengan ucapannya.

Sedangkan Kayl dkk hanya diam menyaksikan hal itu, mereka tidak ingin ikut campur dengan perkelahian persaudaraan mereka.

"Lo-"

"U-udah Vin, aku gapapa" Ucap Aca memotong ucapan Kevin.

Mendengar hal itu Kevin hanya bisa menghela nafas panjang, ia menatap tajam Vino, lalu menatap hangat kearah Aca, begitu juga dengan yang lainnya.

Transmigrasi Ketos [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang