TAKDIRKU! [SUDAH TERBIT]

T-30

Pagi hari

Ruang rawat salma

Salma masih tertidur pulas di tempat tidurnya, sedangkan rony yang sudah bangun duduk di kursi samping tempat tidurnya dan memandangi salma yang masih tidur.

Setelah beberapa lama rony memandangi wajah salma yang sedang pulas. Terlihat salma sudah mulai menggerakkan badannya dan mulai membuka matanya.

"Morning sayang..." ucap rony dengan senyuman manisnya menatap salma

Salma tidak menjawab ucapan rony, dia masih mengucek-ngucek matanya.

"Nyenyak banget ya tidurnya" tanya rony dan hanya di angguki oleh salma

"Kamu semalem makan dikantin mas?" Tanya salma

"Enggak ca, mas makan disini kok. Kenapa?"

"Gak apa-apa, aku kira kamu makan dikantin. soalnya lama banget" jawab salma

"Maaf ya, semalem makanannya di masak dulu sama ibu kantinnya jadi aku nungguin dulu. Terus ada nabila, dan ya aku ngobrol sebentar sama dia" ucapan rony sontak membuat salma menatapnya

"Kenapa?" salma hanya menggelengkan kepalanya

"Aku cuma ngobrol biasa sama nabila"

"Yakin?" ucap salma yang membuat rony mengulum senyum di bibirnya

"Kenapa senyum-senyum? senang ya abis ngobrol sama nabila, kan udah lama gak ketemu?"

"Kamu lagi cemburu ya, hm?" tanya rony

"Enggak biasa aja" Jawab salma dengan ketus

"Lagi pula kalau kamu memang mau kembali sama nabila aku gak kenapa-kenapa kok mas, aku ikhlas. karena kan dari awal pernikahan kita terjadi karena anak yang aku kandung. Sedangkan saat ini dia udah gak ada mas, jadi aku gak mau kebahagiaanmu tertahan karena tanggung jawab kamu atas aku mas" jawab salma yang menahan tangisnya dan tak mampu menatap rony

"Aku yakin nabila masih sangat mencintai kamu. Aku tidak marah dengan kamu ataupun nabila mas, karena memang posisinya aku yang salah, aku yang berada ditengah-tengah kalian. Jadi kalau saat ini kamu ataupun nabila meminta aku pergi, akan aku lakukan. karena aku tidak mau ada yang terluka karena aku mas" ucap salma yang sudah menjatuhkan air matanya namun segera dia hapus

Rony masih belum menjawab apapun, dia diam membiarkan salma mengeluarkan isi hatinya.

"Kenapa kamu diam mas?"

"Kamu sudah bicaranya?" tanya rony yang diangguki oleh salma

"Pertama, aku tahu kamu semalem ada kantin rumah sakit melihat aku sedang duduk bersama nabila. Mungkin kamu mendengar pembicaraan aku sama nabila tapi yang aku tidak tahu sampai dimana kamu mendengarnya setelah itu kamu pergi ke kamarmu kan. aku tidak segera menyusulmu karena ada hal yang harus aku jelaskan terlebih dahulu pada nabila." rony menjeda ucapannya sebelum dia melanjutkannya kembali

"Kedua, aku tahu saat aku kembali kesini kamu belum tidur tapi kamu memilih pura-pura tidur untuk menghindari pembicaraanmu dengan aku kan. aku mencoba mengerti dan aku membiarkan kamu menenangkan pikiran dan hatimu terlebih dahulu. sampai pagi ini kamu keluarkan semua yang ada dihati kamu membuat aku yakin kamu tidak mendengarkan percakapan aku dengan nabila sepenuhnya kan." jawab rony membuat salma diam seribu bahasa

"Maaf..." ucap salma lirih

"Aku maafkan, tapi boleh aku menjelaskan semuanya sama kamu?" tanya rony diangguki oleh salma

- Flashback ON -

Saat rony sedang menunggu makanannya di kantin, nabila pun sedang berada dikantin dan melihat rony duduk sendirian. Tanpa pikir panjang nabila langsung menghampiri rony.