Adzan subuh sudah berkumandang, seperti biasa Arhan selalu bangun lebih awal karena ingin sholat berjamaah di masjid dekat rumahnya, sebelum pergi Arhan membangunkan istrinya, karena sudah terbiasa bangun subuh, jadi sekarang tidak susah untuk membangunkan Bella.
"Aku ke masjid dulu ya, kamu subuhan di rumah sama ibu".
Bella membalasnya dengan deheman saja, kalau tidak ada mertuanya, Bella bakal menarik selimutnya dan melanjutkan tidurnya setelah suaminya pergi.
"Assalamualaikum". Salam Arhan.
"Waalaikumussalam". Jawab Bella, sambil menyalami tangan Arhan.
Saat Arhan sudah pergi dari rumah, Bella segera mengambil air wudhu kemudian memanggil ibu mertuanya untuk sholat subuh berjamaah di mushola rumah.
"Kamu yang jadi imam ya sayang".
Bella membulatkan matanya, setiap sholat Bella selalu membaca tiga qul, bisa bisanya ibu mertuanya ini menyuruhnya untuk menjadi imam sholat subuh?.
"tapi Bella cuma hafal tiga surat Bu". Bella tersenyum, malu dengan ibu mertuanya itu.
"Pasti surat Al-Baqarah kan?". Tebak ibu mertuanya.
Ini mertua gue lagi ngeledek apa gimana ya? Surat al-kafirun aja masih ketuker ini minta Al-Baqarah.
Bella tersenyum kecut, "Bella cuma hafal tiga qul Bu". Jelas Bella.
Ibu mertuanya tersenyum, memegang kedua pundak Bella, ditatapnya mata Bella dengan tulus.
"Dulu juga ibu cuma hafal tiga surat itu nak, Alhamdulillah pas nikah sama ayahnya Arhan ibu selalu murojaah bacaan Qur'an ibu, sampai akhirnya ibu hafal 30juz".
Buset, keren juga ya, ayah mertua gue, dunianya sukses akhiratnya juga insha allah sukses.
"Eh malah melamun, ayo sayang kita sholat, nanti mataharinya keburu naik loh". Ucap ibu mertuanya itu membuyarkan lamunan Bella.
"Eh iya Bu, ayo kita mulai".
Bella mensejajarkan sejadahnya dengan ibu mertuanya, Bella mulai dengan takbiratul ikhramnya.
Dengan hati-hati Bella membacakan surat alfatihah kemudian dilanjutkan dengan surat An-Nas di rokaat pertama, surat Al-Ikhlas di rokaat ke dua.
"Assalamualaikumwarohmatullah" Bella menengokan kepalanya ke arah kanan, kemudian ke arah kiri.
Dua rokaat sudah selesai, Bella mencium tangan ibu mertuanya dengan lembut.
"Pimpin doa sayang". Lagi-lagi ucapan mertuanya itu membuat Bella semakin syok.
"Biasanya yang pimpin doa mas Arhan Bu, aku gak bisa".
Reni ibu mertuanya ini tersenyum mendengar kejujuran sang menantu.
"Kalo gitu ibu yang pimpin doa ya, tapi janji setelah ini kamu harus belajar untuk ngaji dan menghafal doa ya sayang". Ucap Reni sambil mengelus lembut kepala Bella.
Bella mengangguk saja meng-iya kan ucapan mertuanya.
"Bismillahirrahmanirrahim,
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan 'indal mauti wa maghfirotan ba'dal mauti, allahummaa hawwin 'alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaa ban naar, aamiin, yaa robbal ala'aamiin".

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Bucin
RandomFollow dulu sebelum membaca. Kata siapa nikah muda itu enak?. Ya, meskipun awalnya dipaksa mama dan papa. Tapi asli, enak banget loh ternyata, apapun yang dilakukan berdua ternyata ada pahalanya. Apalagi nikahnya sama Mas Arhan, yang selalu membimbi...