[The Torture Class] - Hiatus/Ongoing

|| Behind The Scene : part 1 ||

☆☆☆

[ This just for fun, don't except to much bcs not all are perfect ]

:3

|| • Momen ketika Sori memojokkan Glacier dan membuat satu kelas menatap nya dengan penuh curiga.

Glacier :

"Jujur, disitu gue harus benar-benar memasang wajah datar itu kek—anjay lah. Merasa keren bet." Puji nya.

"Apalagi pas gue ngeluarin tasbih itu kek. Halal banget, brother."
-Glacier.

|| • Ketika Solar harus menjelaskan kepada teman-teman nya tentang mengapa ia berbohong waktu malam itu.

Yang pertama dikatakan nya adalah :

"Haha, gue ga expect banget kalau bakal langsung di lakon kan jadi korban pertama."
Ia tersenyum sambil menyilang kedua lengan didepan dadanya.

"Dan jujur, gue merasa sangat amat proud kepada diri gue. I didn't know that my hysterical fear acting could be that perfect. Extraordinary. Aku memang menyukai diriku."
-Solar.

|| • Ketika Ice mempunyai peran karakter yang selalu diteror dan ketempelan oleh makhluk.

Perasaan asli Ice saat ini :

"In real life, I've never been afraid of ghosts or anything like that. Karena cuman buat cerita ini, gimana sih orang yang ga peduli tentang apa itu hantu harus memerankan karakter yang selalu ketempelan?."

"Mungkin kata orang-orang yang nonton, 'wah anak ini indigo' atau 'kasian banget nih anak, pasti iman nya masih kurang'—CEILAH, GUE ASLI NYA ANAK ALIM WOI."
-Ice.

|| • Taufan ketika tak dapat pelukan atau belaian lagi dari Halilintar.

Reaksi nyata :

"Iya sih, kalau diperhatikan lagi Hali itu memang tipikal cowok yang ga suka touch, sensitive that's he said."

"—However, in reality he is not like that. Gue dan Hali sudah berteman dari SMP. Dulu sih, dia anak nya pendiam terus pemalu gitu. MBTI nya juga ISTJ. Introvert. Sensing. Thinking. Judging. Memang kelihatan muka nya itu datar dan seperti tak ada masalah, tetapi pikiran nya."

"Makanya, Hali.. disini ditunjuk sebagai peran penting berikut nya."
-Taufan.

•TBC•