Sepi. Rumah itu terasa dingin karena hanya sunoo seorang yang menempatinya, jangan tanyakan suaminya kemana karna pemuda itu sudah pergi pagi-pagi sekali bahkan sebelum sunoo terbangun
Para maid berada di sayap kanan mansion dan hanya akan datang jika di panggil, begitupun dengan para bodyguard
Awalnya para maid dan bodyguard bekerja dan tinggal di mansion utama namun sunghoon mengubahnya ketika ia menikahi sunoo, jangan tanyakan mengapa. Sikap posesif pemuda park itu sepertinya sudah berubah menjadi sebuah obsesi, hingga ia tidak ingin ada seorang pun yang melihat miliknya. Benar-benar gila memang tapi itulah park sunghoon
_____
Perlahan sunoo menuruni satu persatu anak tangga untuk turun ke bawah. Dia merasa sangat bosan, mungkin ada sesuatu yang dapat ia kerjakan hari ini
"Tuan muda" sonoo yang terkejut spontan membalikan badannya ketika ada seseorang yang menyapanya
"Bibi kim" sunoo mengerucutkan bibirnya ketika mengetahui siapa orang yang menyapanya tadi. Dia adalah bibi kim, kepala pelayan sekaligus pengasuh sunghoon sejak bayi. Dia sudah seperti ibu bagi sunghoon dan hanya bibi Kim yang sunghoon perkenankan untuk masuk ke mansion utama walau tanpa harus izin darinya, selebihnya? Kalian pasti tau sendiri
Wanita paruh baya itu tersenyum lembut "maafkan aku tuan muda, anda turun? Apa anda membutuhkan sesuatu?"
"Tidak bibi kim, hanya saja aku merasa bosan, aku pikir mungkin ada sesuatu yang bisa aku lakukan, makanya aku turun"
"Ah begitukah? Emmm jika anda bosan bagaimana jika kita berkebun saja" tawar wanita itu
"Berkebun? Apakah boleh?" Tanya sunoo ragu-ragu. Iya tidak pernah keluar dari mansion karna sunghoon melarangnya, pun jika itu hanya ke halaman saja, pemuda park itu terlalu posesif bakan dia akan marah besar dan menuduh sunoo ingin melarikan diri jika melangkah satu langkah saja dari pintu mansion
"Bibi sudah mengenal sunghoon sejak dia masih kecil, bibi yakin dia tidak akan marah asal kau tidak melakukan sesuatu yang dapat menyulut amarahnya. lagi pula bibi akan menemanimu, jadi kau tenang saja" ujar bibi itu meyakinkan
"Ba...baiklah jika begitu, emmm bisakah kau menunggu ku bi?, aku akan mengganti baju lalu turun lagi untuk menemui mu" wanita itu mengangguk menyutujui permintaan sunoo
"Aku akan menunggumu di sini tuan muda, jadi kau tidak perlu terburu-buru"
Sunoo tersenyum cerah "baiklah kalau begitu aku akan pergi mengganti bajuku" ujar sunoo senang sambil berlari-lari kecil menaiki anak tangga, ia merasa sangat senang karna akhirnya ia bisa keluar dari sangkar emas sunghoon ini
"Jangan berlarian di tangga tuan muda anda bisa terjatuh" teriak bibi kim kencang ketika melihat pemuda rubah itu masih tetap berlari-lari kecil menaiki anak tangga "Hahhh anak itu, semoga keceriaannya kembali seperti semula. Aku yakin anak polos seperti sunoo tidak akan mungkin berani mengkhianati hoonie ku"
_____
"Bibi aku sudah siap" sunoo kembali turun dengan setelan serba hitamnya