Sialnya Haga menahan malu setelah ia reflek menggebrak meja kantin, membuat semua murid yang ada disekitarnya menoleh ke arahnya.
"Goblok pft!" Ucap Jeasy menahan tawanya.
"Eh sumpah co* malu, tapi.. anjir lo Joe beneran.." Ucap Haga yang masih tidak percaya setelah Joe menceritakan dirinya berangkat sekolah bersama Ayreen.
"Dih dibilangin beneran.. nggak percaya yaudah." Joe kembali melanjutkan aktifitasnya memakan bakso.
Saat sedang asiknya ke tiga pemuda itu makan siang, tak sengaja dua orang gadis berjalan melalui meja mereka. Joe samar-samar mendengar suara yang tak asing dari salah satu gadis yang lewat tadi, dengan ajaibnya kedua gadis itu kembali menghampiri meja Joe.
Dan tak disangka-sangka.
"Hi haga!!"
"Eh, hi nella! Mau ke kantin?" Balas Haga pada gadis yang menyapanya itu.
Tapi yang membuat Joe lebih terkejut lagi, gadis yang disapa "Nella" oleh Haga sedang merangkul seseorang, yang baru saja diceritakan Joe pada kedua temannya tadi sampai Haga menggebrak meja kantin.
"Iya, yaudah duluan ya!" Ucap Nella kembali melangkah pergi sembari merangkul temannya, Ayreen.
"TUH TUH, CIE ORANG NYA DATENG LANGSUNG DIEM LO!" Goda Jeasy, hingga membuat Joe tersenyum malu.
Gadis itu adalah Ayreen.
Membayangkan betapa dekatnya tadi, tepat sekali di sampingnya gadis itu berdiri, namun dengan wajahnya yang seperti biasa datar, dan tatapan sedikit sinis.
"Eh, tapi ya Jes apa lo nggak curiga sama hubungan prenjon nya haga.." Ucap Joe menyindir.
"Kan, kan, gue juga akhirnya kena!" Ucap Haga pasrah.
"Eh iya juga ya Joe, 'Hi Haga!' " goda Jeasy dengan menirukan cara Nella menyapa Haga tadi.
_____
Disisi lain, dikelas XI-1 di jam istirahat, Ayreen makan siang bersama sahabatnya Danella, sebenarnya mereka berdua tak satu kelas, tapi jarak kelas mereka begitu dekat, alias bersebelahan. Terkadang juga Ayreen yang pergi ke kelas Nella, yaitu di XI-2.
"Ayreen, how about your OSN?" Tanya Danella mengenai olimpiade sains nasional yang di ikuti Ayreen dua minggu yang lalu.
"As always." Jawaban Ayreen dengan nada yang terdengar tak mengenakan.
"2nd again?" Ayreen mengangguk dengan tebakan Nella.
"Ah.. is okay Ayreen, kamu udah berjuang semampu kamu! I proud of you!" Ucap Nella dengan senyumannya yang selalu menghiasi wajahnya setiap hari, dan selalu menyemangati Ayreen dalam keadaan apapun.
"Thanks Nella" balas Ayreen.
"Your welcome dear.. " ucap Danella dengan manisnya, gadis itu selalu mengucapkan kata "Sayang" ketika berbicara, terkecuali dengan laki-laki. Jika ia keceplosan berbicara begitu dengan seorang laki-laki, bisa banyak tersebar rumor bahwa seorang Nella berpacaran.
Diam sejenak, lanjut memakan bekal mereka. Sampai akhirnya Ayreen kembali membuka obrolan.
"Nella, Nella. Can i ask you some question?"
"Haha, tanya apa sayang? Ngomong aja." Ujar Nella sedikit terkekeh, menurutnya Ayreen ini sedikit menggemaskan, sebab ia adalah tipe orang yang jarang bertanya, semua ia pendam sendiri, sekalinya bertanya pasti pertanyaan yang tidak penting atau tidak ada hubungannya dengan pelajaran dan hal penting lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention [Bluescent] | On Going |
Любовные романыCerita ini cukup membosankan, iya, membosankan kalau cuma dilihat covernya tapi nggak klik baca 😋 [slow update] Q:What do you think about Si Nakal and Si Rajin want to be in a realitionship? A: Nobody knows Joe hanya menginginkannya, ia sudah la...