Pertempuran Vigrid, secara teknis dimenangkan oleh pihak resistance, seiring dengan kematian Cardinal Natalyn dan penarikan pasukan oleh Leonard.
Sekitar lebih dari 2.000 orang meninggal dalam pertempuran, dan lebih dari 4.000 pasukan kerajaan berhasil ditahan, sementara pasukan kerajaan lainnya, pasukan Leibgarde dan partisi Kekaisaran mundur dari medan pertempuran.
Berita ini, membawa shock ke seluruh benua. Bagaimana bisa Kerajaan Germund, salah satu dari tiga Kerajaan besar dan ditambah bantuan dari Kekaisaran, bisa kalah dari pemberontak?
Sementara kematian Cardinal Lady Natalyn masih dirahasiakan, Kerajaan menanggung malu yang teramat besar, Kematian sang Cardinal membuat Kekaisaran menarik semua partisi nya dan meninggalkan Kerajaan Germund sendiri.
Seluruh prajurit Kerajaan yang menyerah di tangkap sebagai tahanan.
.
.
.Di perbatasan hutan Elf, para tawanan dilucuti seluruh armor dan senjatanya, mereka disuruh untuk duduk di tanah, namun mereka diberi makanan.
Didalam sebuah ruangan, Adolf membuka matanya setelah tak sadarkan diri, dia barusan diobati karena terluka.
Ia mencoba berdiri, dan perlahan berjalan keluar. Saat dia keluar, Adolf melihat seorang prajurit yang duduk tertidur, mungkin ia ditugaskan untuk menjaganya, namun Adolf tidak mengganggu nya, mungkin saja prajurit itu kelelahan setelah pertempuran.
Adolf berjalan-jalan, terasa sepi namun terdengar suara ramai dari suatu tempat, mungkin saja semua orang sedang berada disana. Ia pun berjalan menghampiri suara orang-orang itu.
Dan benar saja, saat Adolf keluar dari hutan dan kembali ke Vigrid, ternyata semua orang masih disana. Mereka sibuk mengurus sisa pertempuran dan para tawanan.
Adolf berjalan mendekati mereka. Oswyn yang sebenarnya juga sedang sibuk mengurus para tawanan, namun ia menyadari keberadaan Hitler yang mendekati nya. Tanpa banyak menunggu, ia langsung bergegas berlari menghampiri Hitler dan memberi hormat.
Oswyn : "Mein Führer, mengapa Anda disini? Anda terluka, seharusnya beristirahat saja."
Adolf : "Aku bukan satu-satunya orang yang terluka kan? Lagipula yang lain masih disana, tidak perlu memperlakukan ku dengan begitu spesial sementara kalian semua masih sibuk bekerja."
Oswyn hanya terdiam dan mengangguk. Ia hanya bisa menuruti perkataannya.
Mereka berjalan menuju para korban yang meninggal.
Adolf : "Oswyn, berapa banyak kehilangan kita?"
Ooswyn : "374 orang Mein Führer."
Adolf : "Kalau dari pihak musuh?"
Oswyn : "Masih belum dihitung dengan benar, tetapi perkiraan lebih dari 1.500 orang. "
Adolf : *Mengangguk, "Lalu berapa banyak yang berhasil ditawan?"
Oswyn : "Sangat banyak, ada 4.112 orang Mein Führer."
Adolf : "Begitu ya... Mereka menderita kerugian yang sangat banyak. Mereka kehilangan seperempat dari pasukan mereka."
Oswyn : "Mein Führer, apa yang akan kita lakukan kepada para tawanan?"
Adolf : "Aku berencana untuk merekrut mereka."
Oswyn : "Merekrut?"
Adolf : "Mengapa tidak? Bawa aku ke mereka."
Mereka pergi ke titik dimana para tawanan dikumpulkan. Adolf berdiri didepan barisan 4.000 orang yang sedang duduk sambil memakan roti.
Dia menggunakan sebuah sihir untuk mengeraskan suaranya.
Adolf : "Achtung!"
Semua orang kaget dan menoleh kearah Adolf, para komandan Resistance yang melihat itu berlari ke arah Hitler untuk mengetahui apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Führer : In Another World
Historical Fiction"Lebih baik aku menembak kepalaku sendiri, dari pada harus tunduk kepada musuhku." Adolf Hitler terpanggil ke dunia lain saat mecoba untuk bunuh diri di bunker. Dunia asing yang sangat berbeda dari sebelumnya. Dengan segala rintangan dan perjuangan...