"terima kasih karena telah membawa ku pada kebebasan sejauh ini, Jeno" - Na Jaemin
"apa keinginan terbesar mu?" - Jeno
"melihat Lampion indah itu secara dekat di hari ulang tahunku" - Jaemin.
#nomin
#bxb
Jaemin terkejut melihat pintu penjara itu terbuka dan menampilkan beberapa penyihir yang masuk. Para penyihir itu membuka ikatan rantai yang terikat di tangan Jaemin, Jaemin langsung di seret keluar oleh para penyihir "apa mau kalian sekarang!!!" teriak Jaemin yang sebenarnya masih belum mempunyai banyak energi. para penyihir itu hanya diam dan terus menyeret paksa Jaemin.
Jaemin di seret ke hadapan Johnny, dan Jaemin dapat melihat kanan kiri nya sudah ada beberapa penyihir termasuk Lucas dam Karina yang menatap Jaemin dengan tatapan lapar.
Johnny berjalan menghampiri Jaemin dengan tongkat sihirnya, dia seketika mencekik leher Jaemin dengan kuat membuat Jaemin kesulitan bernafas "a, aghhh" para penyihir melihatnya hanya tertawa jahat. Jaemin benar benar tidak bisa melawan Johnny, karena seluruh tenaganya sudah habis dan kondisi tubuhnya yang masih mengenaskan itu tidak memungkinkan dia bisa melawan Johnny
Johnny stay mencekik leher Jaemin dan dia mengarahkan tongkat sihirnya ke hadapan Jaemin "sudah saatnya Jaemin, disini lah kita akan berpisah"
Jaemin mendengar itu hanya bisa tersenyum pasrah, jika takdirnya berakhir disini maka sudahlah "terima kasih karena sudah membesarkan ku" Jaemin menatap Johnny dengan tatapan sulit diartikan.
Johnny mulai mengeluarkan kekuatannya dan kekuatannya itu menyergap tenaga dan kekuatan dari tubuh Jaemin. Jaemin dapat merasakan sakit yang amat luar biasa dari ujung rambut hingga ujung kaki "aaaaaaaaaghhhh" Jaemin berusaha melepaskan lehernya dari cengkraman Johnny, tapi percuma.
seluruh tubuh Jaemin terus mengeluarkan kekuatan berwarna emas itu dan masuk ke dalam tongkat sihir milik Johnny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
anggap aja ini tongkatnya tapi ukurannya besar yaa.
Jaemin masih terus merasa kesakitan di seluruh tubuhnya, dia tidak bisa berbuat apa apa. kekuatan, tenaga Jaemin terus keluar dari tubuh Jaemin dan di serap oleh tongkat sihir Johnny. bahkan air mata Jaemin terlihat turun dan membasahi pipinya.
bahkan jiwa Jaemin terasa seperti akan ikut terangkat oleh sihir Johnny dan dia merasa dirinya akan mati di hari itu juga.
kekuatan Jaemin berhenti dan dan permata di tingkat sihir Johnny bersinar dan berubah menjado warna merah darah "akhirnya.."
BRUGGGG
Johnny melepaskan cengkraman Jaemin dan membuang tubuh Jaemin sembarangan di ruangan itu. Jaemin sekarang sudah memejamkan matanya dan dia tidak sadarkan diri. bahkan, Jaemin seperti seorang putri yang tertidur lelap "anak itu sudah mati?" tanya Karina yang melirik Jaemin terbaring di sudut ruangan disana
"aku tidak merasakan jiwa nya ditubuh itu, dia sudah mati" Johnny membalas pertanyaan Karina dan melirik anak yang sudah dia besarkan itu mati di tangannya sendiri.
Johnny mengangkat tongkat sihirnya dan dia menyalurkan kekuatannya untuk anak anak buahnya itu, termasuk Karina dan Lucas. kekuatan itu keluar dengan berwarna hitam dan masuk ke tubuh anak buahnya Johnny.
Lucas dan Karina dapat merasakan sesuatu yang sangat kuat di tubuh mereka. kekuatan itu menambah energi mereka menjadi kuat
mereka semua tertawa jahat dan riang gembira. ini lah momen yang paling ditunggu para penyihir disana, termasuk Johnny.
"sekarang saatnya kita menyerang kerajaan itu, kita rebut wilayahnya hahahaha!!"
Jaemin terbaring tanpa Jiwa di dalam tubuhnya itu, wajahnya seperti seorang putri yang tertidur lelap. bahkan Rambut Jaemin yang tadinya berwarna krem dan poni uniknya yang berwarna biru itu berubah menjadi hitam. semua rambut Jaemin berubah menjadi hitam. karena kekuatan yang ada dalam dirinya itu sudah menghilang diserap oleh Johnny.
