Jangan lupa vote woii
.
.
.
.
1 bulan berlalu begitu cepat dan selama itu juga perlakuan kim tidak berubah pada kookie
Kookie juga mulai sedikit akrab dengn para hyungdeul nya kimBtw kookie dan kim tidur bersama, tapi tenang aja mereka tidak melakukan hal gitu gitu an dan kim juga selalu pulang tengah malam
"Uhukk uhukk" Kookie terbatuk batuk, hidung nya menghirup asap rokok yg kim gunakan
"Hais menyebalkan sekali dia, kenapa ga ditelen sendiri sih asapnya" Batin kookie kesal
Kim hendak mengambil satu batang rokok lagi namun di tahan oleh kookie
"Tuan sudah ya? Itu tidak baik dengn kesehatan mu" Cegah kookie dan hanya di tatap dingin oleh kim
"Apa yg kau lakukan sial! Jngn ikut campur" Bentak kim
"Tuan mengertilah...." Ucap kookie selembut mungkin
"Ck..." Decak kim kesal, memilih pergi keluar tak tau kemana
Kookie mengehela nafas berat nya, lalu dia berjalan membuat jendela kamar agar semua asap rokok nya keluar
Tok...
Tok...
Pintu kamar di ketuk oleh seseorang, kookie pun segera membukanya"Eoh hyungiee, ada apa?" Tanya kookie pada Seokjin dan jimin, ya mereka lah yg mengetuk nya
"Boleh kah kami masuk? Aku dan jin hyung membawa banyak makanan" Ucap jimin membuat mata kookie berbinar
"Eoh boleh hyung, masuk lah" Ajak kookie dan mereka pun duduk di salah satu sofa
"Apa kim merokok? Bau nya menyebar" Tanya jin
"Iyaa hyung, sekarang aku tak tau dia kemana" Jawab kookie tersenyum cantik
"Oh iya, kookie kau mau ramyeon atau Tobboki?" Tawar jimin
"Aku ramyeon saja hyung" Jawab kookie dan jimin memberikan kookie ramyeon pedas
Mereka makan dengn gembira sembari bergurau hingga tak terasa mereka menghabiskan seluruh makanan nya
"Ahh kenyang nya" Ujar Seokjin lemas
"Kau benar hyung, untung saja perut ini tak meledak" Canda jimin dan kookie tertawa kecil
"Oh iya Kook, bagaimana dirimu dengn kim?" Tanya jimin tiba-tiba
"Ehh...aku dan tuan tidak apa apa" Jawab kookie polos
"Apa dia masih sering melukai mu?" Tanya jin kepo
"Ya begitu lah hyung" Ujar kookie seadanya
"Ingin sekali aku bilang kau beruntung tapi ada sakit nya juga sih" Ucap jin dan kookie menaikkan satu alis nya bingung
"Emm maksudnya?" Bingung kookie dengn wajah menggemaskan nya
"Jadi begini, kim, NamJoon dan yonggi adalah saudara kandung tapi dulu nasib mereka sangat buruk, seakan-akan Tuhan tidak adil pada mereka"
"Dulu orang tua mereka sering menyiksa mereka, seperti di cambuk, di kurung, bahkan kim pernah hampir mati karna di cekik oleh appa nya" Jelas Seokjin, kookie shock berat mendengar nya, seakan akan itu mustahil di pikiran nya
"Terus kemana orang tua mereka sekarang hyung?" Tanya kookie lagi
"Mereka meninggal dunia karna dibunuh, saat itu NamJoon dan yonggi sedikit senang karna tidak ada lagi yg menyiksa mereka tapi ternyata tidak, mereka kehilangan sosok adik bungsu mereka yg dulu sangat ceria tapi sekarang berubah menjadi sosok yg dingin dan kejam" Jawab Seokjin, kookie mengerti siapa yg di maksud jin tentang sosok yg berubah itu, itu adalah kim, ya kim taehyung
Akhirnya aku tau segalanya-kookie
.
.
.
.
.
.
Malam tiba, kim tak kunjung pulang dari tadi pagi karna biasanya saat siang kim akan pulang walaupun setelah itu pergi lagi tapi itu berhasil membuat kookie cemas"Haiss tuan dimana kau..." Lirih kookie mondar mandir menanti kim
Jangn kan kalean, author juga bingung kenapa kookie tiba-tiba khawatir
.
.
.
.
Jngn lupa vote woiiCalon istri bapak kim nih woii
Ini bapak kim nya yee
KAMU SEDANG MEMBACA
meluluh kan hati mafia kejam (Taekook)
FanfictionKIM TAEHYUNG narenda, yaitu mafia yg terkenal dengn kekejamannya JEON KOOKIE liviendra, yaitu seorang namja cantik yg ditinggal mati kedua orang tua nya, hingga dia lah yg harus menanggung hutang orang tua nya