SADAR

4.3K 328 20
                                    

BANTU VOTEEE

Kim senantiasa menggenggam tangan kekasih nya, dia bahkan meninggalkan tidur nya karna dia takut kookie akan bangun disaat dia tidur

"Bangun...mau sampai kapan? Aku sudah menanti mu 5 jam" Gumam Kim dengn tatapan sayu nya

"Jika kau tak segera bangun maka aku akan menghukum mu dan tak mau bicara dengn mu lagi"

"Baby, baby" Panggil Kim terus menerus

GREPP

Jemari kookie bergerak, dapat dirasakan oleh Kim

"Sayang? Ini aku! Bangun lah.." Ujar Kim tergesa gesa

Kim memencet tombol darurat yg berada di samping sangkar kookie..
Dan tak lama dari itu dokter pun masuk untuk memeriksa keadaan kookie..

"Dok bagaimna?" Tanya Kim

"Kondisi nya membaik, syukurlah dia masih bisa menahan nya tuan...selamat atas kesembuhan kekasih mu" Jawab dokter itu tersenyum cantik

"Baiklah dok, terimakasih"

Dokter itu pun keluar

"Baby" Panggil Kim

Kookie membuka matanya perlahan, mengedarkan penglihatan nya

"Unghh, dady dady" Racau kookie

"Dady disini, selalu disni" Jawab Kim mengelus rambut kookie

"Istirahat dulu ya sayang? Jangn banyak bergerak" Suruh Kim pelan

"Perut kookie nyeri" Adu nya

Kim langsung mengelus perut rata kookie sembari menciumi nya

"Sakit dady, perut kookie ditendang, kookie dipukul terus dada kookie diinjak...sakit sekali hikss" Isak nya

"Sttt hentikan, lupakan kejadian itu...dia tak akan berani memukul mu lagi" Larang Kim

"Kookie mau pulang, tak mau disini...kookie mau dirumah biar bisa peluk dady hikss"

"Baby bisa memeluk dady disini, perut mu masih sakit dan itu membuat mu susah bergerak"

"Hiksss peluk, kookie tak mau jauh jauh" Pinta kookie merentangkan tangan nya

Kim pun membawa kookie ke dalam dekapan nya

"Istirahat nee"

Kookie mengangguk pelan dan tangis nya mulai mereda

"Dady tak marah pada kookie kan?" Tanya kookie

"Tidak baby, kenapa bisa berfikir seperti itu hm?" Balas Kim

"Kookie dengar tadi dady bilang begitu dan mau menghukum kookie kalau kookie tak bangun, yaudah kookie bangun" Jawab kookie

"Yg penting kau sembuh sayang"

"Dady tadi menangis? Dady tak boleh menangis di depan ku! Untung saja tadi Kookie belum bangun kalau ga bakal kookie pukul"  Kesal kookie

Ahh seperti nya ini pengaruh obat bius yg membuat kookie jadi bertingkah lucu

"Iyaa baby, maaf nee"

"Tentu saja kookie maafin, karna dady udah bantuin koo" Jawab kookie mengangguk ngangguk kan kepalanya

"Lucu nya..sekarang tidur lagi ya?"

"Kookie lelah tidur terus..mau nya peluk sama dady"

"Kkk~~ harus sembuh kalo gitu dong"

"Koo pasti sembuh soalnya mau nikah sama Hyung kan? Uh cincin Kookie mana?" Sadar nya karna tak memakai cincin lagi

"Ada" Jawab Kim lalu mengeluarkan cincin yg berada di balik jaket nya lalu memasang kan nya pada tangan kookie

"Wahh terimakasih dady"

"Lucu sekali kamu kalau seperti ini"

"Emng kookie kenapa? Dady lapar, perut koo kan sakit jadi perlu makan yg banyak kan dady?" Tanya kookie

"Tentu saja, tapi jangan makan yg berat berat ya kan perutnya baru saja di oprasi"

"Ayy ayy captain"  Patuh kookie

______________________________________

"Umm enak nya" Ujar nya sembari mengunyah makanan nya

"Dihabisin ya biar cepat sembuh"

"Iya dady"

Selesai makan, kookie pun meminum obat nya

"Dady luka?" Tanya kookie setelah selesai

"Tidak baby" Jawab Kim lembut

"Yeyyy untung saja dady tak luka" Ucap nya dengn gembira

Kim tersenyum hangat

"Istirahat ya, besok hyungdeul kesini semua karna mau ketemu sama kelinci manis ku ini" Ucap Kim mencubit pipi kookie

"Suruh hyungie bawa susu pisang ya? Kalau tidak bawa berarti ga boleh ketemu sama kookie"

"Iyaa iyaa kelinci"


BANTU VOTE
💋💋💋💋💋💋💋

MAAF TELAT UP SOALNYA SIBUK EHEHEHE

_

meluluh kan hati mafia kejam (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang