meluluh kan hati mafia kejam (Taekook)

perusahaan

VOTE DULUU DONG
💋💋💋💋
.
.
.
.
Kim mengganti baju nya dan segera keluar menghampiri kookie

"Udah selesai?" Tanya kim saat melihat kookie bengong

"Hihihi sudah" Kekeh kookie menggemaskan

"Baiklah, ayo tidur ini sudah malam dan besok ikut aku ke perusahaan" Ajak kim tersenyum manis dan menjulurkan tangannya ingin membantu kookie berdiri

Kookie tersenyum menampilkan gigi kelinci nya lalu meraih tangan kim dan berdiri

...

Kim dan kookie berbaring diatas kasur kim yg big size, saling menatap satu sama lain

"Apa yg kau lakukan seharian ini hm?" Tanya kim lembut mengelus pelan rambut kookie

"Kookie main sama hyungiee, masak bareng, nonton TV bareng , pokoknya banyak deh" Jawab kookie panjang kali lebar dikali tinggi, udah kyk rumus mtk nih

"Ga nakal?" Tanya kim iseng

"Kookie gapernah nakal kok" Ujar kookie Mempoutkan bibirnya

CUPP...
satu ciuman mendarat di bibir mungil kookie, kim sungguh tak tahan dengn tingkah menggemaskan kelinci manis didepan nya ini

Kookie reflek menyentuh bibir nya, seperti nya bayi kelinci ini sangat kaget

"Kau hanya milikku jeon" Ucap kim dan terdengar samar oleh kookie

"Tuan ngomong apa? Kookie ga denger" Tanya kookie bingung

"Lupakan lah, kemarilah dan segera tutup matamu" Kim mengalihkan pembicaraan lalu merentang kan tangannya agar kookie bisa memeluk nya

Dan itu dengn senang hati kookie lakukan, dia memeluk erat kim dan menyembunyikan wajahnya didalam dada bidang kim
.
.
.
.
.
Pagi tiba, cahaya matahari menerpa jendela kamar kim dan kookie, membuat namja cantik itu terbangun

"Tuan bangunlah" Kookie mencoba membangun kan kim, dia takut kim telat ke perusahaa

Btw kookie udah mandi
"Tuan ihhh, ini udah pagi bangunlah" Kookie langsung kesal saat kim tak merespon nya

"Mm" Deheman? Hanya deheman? Ingin sekali kepala kookie meledak

CUPP...
Kookie memberi kecupan tepat dibibir kim, morning kiss gaesss

"Bangun! Aku akan pergi membantu maid memasak, kalau tuan tak segera mandi dan turun maka tak ada lagi yg namanya ciuman" Ancam kookie ga main main

Kim yg mendengar nya langsung melotot kaget, lalu menoleh kesamping

Sial kelinci manis itu kabur ternyata, kim terkekeh pelan lalu berdiri dari tidurnya

...

"Pagii hyungg" Sapa kookie kepada jimin dan jin yg ternyata sudah ada di dapur

"Pagi juga... Gimana nih tidurnya? Ga khawatir ke seseorang lagi kan" Usil jimin dan tertawa puas

"Hehehe" Kekeh kookie malu

"Hahaha kemarilah, bantu kita memasak" Ajak jin dan kookie segera membantu mereka

"Wahh udah pada bangun nih" Ujar JHope menuruni tangga dengn sekantong plastik ditangan nya

"Yak hobi ah, kami bukan kenebo seperti mu yg selalu tidur" Ucap Seokjin kesal

"Marah marah mulu dah" Ujar jhope lalu menghampiri 3 namja cantik itu

"Hobi Hyung bawa apa?" Tanya kookie penasaran

"Ini cemilan untuk kalian, jangn rebutan ya" Jhope memberikan se plastik cemilan itu pada mereka ber 3

"Wahh tumben" Ujar jimin tersenyum

"Aku kan emng baik" Jhope si paling love my self nih

"Ada manfaat nya juga kejombloan mu hobi" Iseng jin dengn ekspresi menyebalkan

"Yak Hyung!! Aku akan segera mencari kekasih kalau begitu, awas saja kalian" Kesal jhope membuat 3 namja cantik itu tertawa terbahak bahak saat jhope pergi dari sana

...

Selesai sarapan, mereka semua pergi ke perusahaan masing-masing, begitu juga taekook

Di perjalanan taekook
"Kookie ngapain aja nanti disana?" Tanya kookie menatap wajah kim yg sedang fokus menyetir

"Kau hanya perlu duduk diam jeon, aku tak menyuruh mu bekerja" Jawab kim tanpa menoleh sedikit pun

"Kalau kookie bosan?" Kookie
cerewet nih, diharapkan tuan kim harus selalu sabar

"Jika kau bicara sekali lagi maka aku akan memakan mu" Ancam kim membuat kookie terdiam

Wahh apa tuan nya ini kanibal? Psikopat? Pemburu?wah wahh....seperti itu lah kira kira batin kookie

Kini mereka sampai di perusahaan kim, sangat besar dan indah bagi kookie

"Wahh besar sekali" Ujar kookie tak percaya

"Kau suka? Ayo masuk" Ajak kim menggenggam tangan kookie

"Hum tuan lepas saja" Ucap kookie tak nyaman

"Kenapa?" Tanya kim heran

"Kookie tak mau karyawan mu salah paham, kookie juga takut" Lirih kookie menundukkan kepalanya

"Tidak usah takut, ada aku disini, kau milikku jadi tak boleh ada yg berani melukai mu selain diriku" Ucap kim menenangkan kookie dan mengelus pelan pipi gembul itu

"Ayo" Ajak kim sekali lagi, kini mengangguk pelan dan membiarkan kim menggandeng tangannya

Benar saja, baru juga beberapa langkah masuk kedalam, sudah ada karyawan yg menatap nya sinis, ada yg senang, ada yg tak suka....
.
.
.
VOTE BIAR BISA SEGERA LANJUT
💋💋💋💋💋
.
.
.
.