vvip

6.3K 380 7
                                    

BANTU VOTEEE💋💋💋
.
.
.
.
kookie tak kunjung sadar, kim berjalan keluar untuk menemui hyungdeul nya

"Gimana kim?" Tanya jin

"Dia belum sadar, kalian pulang saja dan datang lah besok pagi" Ujar kim dingin

"Baiklah, kami akan pulang, jaga kookie baik baik dan aku sudah menyuruh beberapa bodyguard berjaga" Pamit NamJoon beserta yg lainnya

Setelah Hyungdeul nya pulang, kim kembali masuk kedalam ruangan kookie

"Tuan...." Lirih kookie begitu lembut membuat kim senang, akhirnya kelinci manis ini sadar

"Kau sudah bangun? Jngn terlalu banyak bergerak" Ucap kim segera menghampiri kookie dan mengelus surai kookie

"Sakit" Adu kookie mempoutkan bibir nya, lengan nya terasa sangat nyeri dan susah bergerak

"Apa kau lapar?" Tanya kim dan kookie mengangguk lucu

"Baiklah tunggu sebentar" Kim beranjak dari duduk nya namun tangan nya di tahan oleh kookie

"Jangn pergi...." Lirih kookie

Kim tersenyum kecil
"Aku tak akan pergi, aku hanya akan pergi menyuruh bodyguard membeli makanan" Ucap kim lembut

"Emm baiklah" Kookie melepaskan pegangan nya, lalu kim berjalan keluar
.

.
Kim menyuruh bodyguard membeli makanan secepat mungkin lalu dia kembali masuk kedalam

...

"Apa aku boleh bertanya sesuatu?"tanya kim mengelus pipi chubby kookie

"Boleh" Jawab kookie tersenyum manis

"Siapa yg melukai mu hmm?" Pertanyaan kim membuat kookie diam berfikir

"Aku tidak tau tuan, aku hanya pergi mengambil kaos yg ingin aku beli tapi tiba-tiba ada orang misterius dengn baju hitam tertutup menggores tangan ku dengn pisau" Ucap kookie, tangan kim terkepal erat

"Apa kamu tidak bisa mengenali nya?" Tanya kim lagi dan kookie menggeleng

"Uhh tuan" Rengek kookie

"Ada apa?"tanya kim bingung, Tiba-tiba saja kookie merengek tak jelas

"Luka tuan juga belum sembuh, tuan belum mengganti perbannya kan?" Tanya kookie kesal

Jangan lupa, kim juga terluka tadi pagi saat ada penyusup yg mengikuti kookie dan kim, kalo ga inget yaudah ga apa lahh

"Lupakan saja lagian aku tak akan menangis seperti mu" Ejek kim dan kookie langsung cemberut

"Ihh tuan, sakit tau" Kesal kookie

"Em iya iya" Pasrah kim

Tak lama setelah itu ada dokter masuk kedalam

"Permisi, saya harus memeriksa pasian tuan" Izin dokter itu dan kim langsung mengangguk dan menjauh dari sangkar kookie

"Apa masih terasa nyeri?" Tanya dokter itu dan kookie mengangguk

"Kami akan memindahkan anda keruang rawat" Ucap dokter itu

"Kamar vvip dok" Suruh kim, kookie tercengang

"Ahh baiklah kami akan mengurus nya segera" Ujar dokter itu lalu keluar dari kamar kookie

...

"Tuan emng harus di kamar vvip?" Tanya kookie polos

"Em harus" Jawab kim dingin

"Tapi tuan ko-" Belum selesai kookie bicara , kim langsung memotong pembicaraan nya

"Apa kau menolak?" Tanya kim mendekat kan wajah nya pada kookie

Kookie gugup, wajah nya memerah dan dia bisa merasakan nafas kim yg menerpa wajah nya, jarak mereka hanya beberapa cm saja

Cup....
Kim mencium bibir kookie dan sedikit melumat nya, tidak tidak itu hanya sebentar

"Tutup mulut mu dan ikuti perintah ku, aku tak suka di tolak jeon" Tegas kim, kookie membuang wajah nya tak berani menatap wajah kim
.
.
.
BANTU VOTEEEE BIAR MAKIN SEMANGAT DAN SEGERA LANJUT
💋💋💋💋💋💋💋💋

.

.

meluluh kan hati mafia kejam (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang