meluluh kan hati mafia kejam (Taekook)

tenggelam

.
.
.
BANTU VOTEE sYANNGGG
💋💋💋💋
.
.
.
"Baby diam disini ya? Gaboleh jalan kemana pun" Ucap kim lembut mengelus pelan rambut kookie

"Cepat pulang ya? Kookie merindukan dady" Kookie memeluk kim erat

"Kkk~~ aku akan segera pulang sayang" Kim membalas pelukan kookie tak kalah erat

"Udah belum nih yg pelukan" Ujar Seokjin bersama jimin dari belakang

"Hehehe hyungie" Kekeh kookie malu

"Tenang aja kim...kita akan menjaga kookie" Ucap jimin

"Em, aku akan berangkat baby" Pamit kim mencium bibir kookie sekilas melupakan dua hyungdeul nya

"Dadahhhh" Kookie melambaikan tangan nyaa saat kim mulai berjalan keluar mansion

Kookie, jimin, Seokjin bersenang-senang dari siang sampai sore

"Melelahh kan sekali" Lemas kookie merebahkan tubuh nya di sofa

"Jimin tuh selalu melakukan hal konyol aku kan jadi tertawa sampai sakit perut" Oceh Seokjin ikut tepar

"Hehehe, capek bangt aku" Keluh jimin dengn keringat yg bercucuran

"Aku mau mandi aja deh biar seger" Ujar Seokjin dan berjalan pergi ke kamar nya

"Aku juga, mau istirahat" Ucap jimin juga lalu tinggallah kookie sendirian

...

"Bibi" Panggil kookie di dapur karna melihat seorang perempuan berdiri disana, membuat nya menaikkan alis nya bingung

"Eh tuan muda" Sadar maid itu menoleh kearah kookie

Dia masih muda? Apa dia baru disini ya? Batin kookie bingung

"Em kookie mau susu" Pinta kookie menyingkirkan pemikiran nya

"Baiklah tuan, apa tuan muda bisa mengambil kan sebuah pisau di pinggir kolam renang" Ucap maid itu, di dalam mansion kim memang ada sebuah kolam renang besar dan tempat nya berada di samping dapur

"Oh baiklah bi" Setuju kookie tanpa curiga dan dia langsung berjalan kearah kolam renang

"Loh katanya ada di kolam renang" Gumam kookie bingung, dia mengelilingi kolam itu dan tak menemukan pisau

BYURRR...

kookie terjatuh kedalam kolam renang dengn kedalaman 5 meter itu, samar samar dia melihat seseorang yg baru dia temui tadi

"Hy-upsss, dadyhhh mhhh" Panggil kookie dan terus meracau

"Hahh... Dadhhhhh"

Nafas nya tercekal, dia terus berusaha keatas namun nihil, kaki nya kram apalgi kookie tak tau berenang

Kookie terus menggapai gapaikan tangan nya berharap ada orang yg membantunya

Sementara itu...

"Baby aku pulang" Ucap kim saat memasuki mansion, dia tak melihat seseorang pun didalam nya membuat nya mengernyit bingung

"Baby" Panggil kim lagi lalu ingin berjalan kearah kamah

"SHITT" umpat kim, dia terkejut bukan main, saat menaiki tangga mata nya tertuju pada air kolam renang yg bergerak dan benar saja, dia melihat tangan yg mirip dengn kookie berusaha menggapai keluar

Dia segera berlari kearah kookie dengn cepat dan segera masuk menceburkan dirinya kedalam air dingin itu

happ...

Kim berhasil meraih tangan kookie dan segera menariknya

"Baby bertahan lah" Ucap kim dan segera membawa kookie keatas

"KOOKIE!!" Kaget para hyungdeul kim yg mendengar keributan

HoSeok membantu kim mengangkat tubuh kookie keluar

Wajah kookie pucat, kookie terlalu banyak menelan air dan matanya terpejam erat

"Baby bangun lah" Panik kim menepuk-nepuk wajah kookie

Seokjin menghampiri kookie dan mengecek nafasnya, tak ada hembusan lagi

"Kookie terlalu banyak menelan air, kim beri dia nafas buatan cepat!" Ucap Seokjin ikut khwatir

Tanpa berpikir panjang, kim langsung memberi kookie nafas buatan, hyungdeul nya melihat itu semua

Kim melepaskan tautan nya, kookie mulai terbatuk batuk dan mengeluarkan air dari mulut nya

"Unghh dadhh" Ucap kookie lirih, dia lemas sekali saat ini

"Aku disini sayang" Kim memeluk tubuh kookie erat

"Dingin, kookie takut" Gumam kookie dengn suara bergetar

"Sttt aku disini, tidak usah takut nee" Ucap kim menenangkan kookie lalu segera menggendong nya kekamar

....

Didalam kamar, terdapat hyungdeul, dokter dan taekook

"Dia baik baik saja hanya saja dia terlalu shock saat terjatuh dan kaki nya sempat kram apalgi dia tak tau berenang, karna masih ada sisa air di dalam tubuh nya dan tolong tenangkan dia jika dia mengalami sesak nafas" Ucap dokter panjang lebar

"Emm baiklah, terimakasih" Ucap kim dingin dan kembali menggenggam tangan sang kelinci manis

"Bagimana kookie bisa tenggelam? Tidak mungkin kan dia berenang kalau tak tau berenang" Tanya JHope bingung membuat yg lain ikut kepikiran, tapi yg dikatakan JHope ada benar nya

"Kita bisa bertanya nanti pada kookie Hyung" Ucap jimin

"Aku akan pergi memasak bersama jin hyung, kim kookie mau di buat kan apa?" Tanya jimin menatap wajah pucat kookie yg terbaring

"Buat kan sup kuah dan susu, untuk aku itu terserah kamu" Jawab kim begitu lemas, bagaimana tidak? Dia baru pulang malah melihat seorang yg ia cintai hampir meninggal tenggelam

"Em, ganti baju mu dan kookie kalau tidak kalian akan kedinginan" Suruh NamJoon dan hanya dijawab oleh anggukan

...

Kim mengganti pakaian basah kookie dengn yg baru, dia tak terbawa nafsu sekarang, dia hanya memikirkan keadaan kekasih nya

"Enggh" Lenguh kookie berusaha bangun

"Baby sudah bangun? Baik baik saja hm?" Tanya kim cepat

"Dad..." Panggil kookie memeluk kim erat

"Aku disini sayang, selalu disini" Jawab kim mengelus punggung kookie

"Kookie takut" Gumam kookie lirih

"Tidak perlu takut, aku ada disini sayang"

"Apa ada yg sakit hm?" Tanya kim lembut

Kookie menggeleng pelan

"Katakan apa yg kamu rasakan, jngn di tutupi, aku sungguh mengkhawatirkan mu"

"Pusing dad" Jawab kookie cepat

Kim langsung memijat kepala kookie pelan

"Maafkan aku karna tak bisa menjagamu"

"Tidak dad...jngn katakan itu"

"Aku tak becus sayang, maafkan aku" Lagi lagi kim membuat kookie menangis

"Hikss tidak dady baik, dady udah nyelamatin kookie" Isak kookie mencengkram baju yg dipakai kim, dia kesal mendengar perkataan kim, kim tak salah jadi untuk apa dia minta maaf

"Kookie sayang dady, kookie pikir kookie akan mati saat tenggelam, kaki kookie tak bisa gerak dad... Kookie benar-benar takut" Adu kookie dan terus meracau

"Tidak,itu tidak akan terjadi sayang" Kim menutup mulut kookie dengn telunjuk ny

"Ada orang yg mendorong kookie-
.
.
.
BANTU VOTEE BIAR SEGERA NGOBATIN RASA KEPO KALIAN 💋💋💋💋
.
.
.