.
.
.
VOTE DULU DONG 💋💋💋💋
.
.
."Yaampun Kook? Bagaimana keadaan mu?" Tanya jin heboh ketika melihat kookie dan kim berjalan kearah meja makan
"Udah mendingan hyungie" Jawab kookie tersenyum manis
"Syukurlah, kalau begitu kau harus makan yg banyak" Ujar jimin meletakkan semangkuk sup didepan kookie
"Wahh makasih Hyung" Sorak kookie begitu senang
"Iya sama sama , makan lah aku akan memanggil yg lain" Suruh jimin lalu pergi
...
Selesai makan malam, kookie dan kim menuju kamarnya
"Dady nanti ga pergi kemana mana kan?" Tanya kookie dengn mata bulatnya yg senantiasa menatap mata tajam milik kim
"Aku tak akan pergi, aku disini bersama mu" Jawab kim tersenyum hangat
Cup...
Tiba-tiba saja kookie mencium bibir tebal kim lalu dia terkekeh malu"Kookie merindukan dady" Ucap kookie manja dan memeluk kim erat
"Aku juga merindukan mu sayang" Kim membalas pelukan kookie dengn mengelus lembut punggung kookie
"Mau tidur sekarang hm?" Tanya kim pelan
"Tapi kookie dipeluk kan? Di elus?" Ucap kookie begitu antusias
"Tentu baby, aku akan melakukan apapun yg kau mau" Jawab kim terkekeh pelan melihat tingkah kelinci manisnya
Kini jam 20.00 kookie terlelap didalam dekapan hangat kekasih nya, eh calon suami maksudnya
Kim terus menatap wajah kookie dengn senyuman yg terukir dibibir nya, sungguh dia sangat mengagumi kelinci manis nya ini
...
"Tuan maafkan kami, kami benar benar tak melihat dia" Ucap salah satu bodyguard penuh permohonan
"Aku sudah membayar kalian sangat mahal, tapi kalian tak becus" Marah Yoongi
"Kalian hanya ditugaskan untuk berjaga kan?! Tapi Dari puluhan bodyguard disini tak ada yg melihat penyusup itu hah?!!" Kini bukan lagi Yoongi, namun JHope yg terus meluapkan emosi nya
"Maafkan kami tuan, hukum kami tapi jngn bunuh kami" Ucap bodyguard itu dan terus memohon
"Cambukan atau goresan?" Tanya kim yg baru datang dengn aura menyeramkan dan tatapan tajam nya
"S-saya memilih cambukan"
"Saya juga"
"Saya juga tuan"
Jawab seluruh bodyguard dan maid disana dengn pasrah dan ketakutan
Kim mengeluarkan smirk nya lalu meraih ikat pinggang yg terlihat kokoh dan tebal, dan bisa di pastikan itu akan sangat sakit
CTASSS
CTASSS
CTASSSKim mencambuk beberapa bodyguard dan maid lalu menyuruh hyungdeul untuk melanjutkan nya, dia tak bisa meninggal kan kelinci manisnya terlalu lama
"Kalian lanjutkan" Suruh kim dingin pada hyungdeul nya
"Lo yakin gamau lagi?" Tanya JHope, dia tau kalau saat emosi kim akan menghajar seseorang sampai babak belur dan tanpa henti
"Lebih menyenangkan menusuk dari pada cambukan berisik ini" Jawab kim acuh dan berlalu pergi
Saat kim berjalan menuju tangga, matanya tertuju pada sebuah indukan kelinci manis sedang duduk di meja makan dengn pipinya yg mengembung berisi makanan
Dan kim segera menghampiri orang itu
"Baby, kenapa ada disini? Kok bangun" Tanya kim mengelus surai kookie
Kookie menoleh kearah kim, matanya membulat sempurna dengn senang dan langsung memeluk kim erat
Kookie langsung mengunyah makanannya dengn cepat
"Dady dari mana? Kookie kebangun tapi ga ngeliat dady" Tanya kookie heboh
Kim terkekeh pelan
"Aku ada urusan sebentar, kenapa keluar dari kamar hm?" Tanya kim balik"Kookie lapar hihihi" Kookie menjawab dengn cengengesan
"Saking lapar nya sampek mau nangis" Ujar jimin sembari meletakkan sepiring makanan didepan kookie
"Ihh Hyung" Kesal kookie
"Nangis kenapa?" Tanya kim menangkup kedua pipi kookie
"Dasar ga peka, kelinci manis mu ini nangis gara gara tak melihat mu di kamar nya, ujung-ujungnya lapar" Jawab jimin cepat, sungguh adik iparnya sangat tidak peka
Kim tersenyum dan mengelus pelan pipi gembul kookie
"Yaudah Hyung kembali ke kamar ya Kook" Pamit jimin melontarkan senyuman manis nya
"Makasihh Hyung" Kookie membalas senyuman manis jimin
"Dad suapin" Pinta kookie begitu manja
"Kemarilah baby" Kim menyuruh kookie untuk duduk di atas pangkuannya agar mudah menyuapi dan menatap kelinci manis nya
"Dady besok kerja?" Tanya kookie dengn mulut penuh nya
"Tidak, aku akan menemani mu disini" Jawab kim tersenyum hangat
"Yey, nanti jalan jalan ya dad" Pinta kookie memeluk kim erat
"Tidak untuk jalan jalan sayang" Larang kim membuat kookie cemberut
"Humm kenapa?"
"Aku tak ingin kamu terluka lagi, kapan kapan aja ya?" Bujuk kim takut kookie marah
"Janji ya?" Kookie menjulurkan jari kelingking nya
"Tentu saja, kita akan pergi kemana pun yg kau mau" Kim meraih jari kookie dengn jarinya dan tersenyum
"Muahhhh makasih dady" Kookie mencium pipi kim lalu tersenyum gemas
"Aku ingin ciuman lagi nanti dikamar" Pinta kim dengn jahil
"Baiklah"
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTEE
Biar segera lanjut
💋💋💋💋💋
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
meluluh kan hati mafia kejam (Taekook)
FanfictionKIM TAEHYUNG narenda, yaitu mafia yg terkenal dengn kekejamannya JEON KOOKIE liviendra, yaitu seorang namja cantik yg ditinggal mati kedua orang tua nya, hingga dia lah yg harus menanggung hutang orang tua nya