PROLOGUE

49 5 0
                                    


HAPPY READING📖
______________________________________

Derap langkah kaki yang tak beraturan serta tawa ke 3 anak yang sedang piknik di taman dekat rumah mereka.

Rasa bahagia tak bisa dipungkiri oleh seorang gadis dengan rambut se punggung , ia ingin waktu berhenti lama disini, ia ingin terus seperti ini bersama kakak dan abang nya.

Cuaca yang mendukung mereka yang sedang piknik menambah kesan bahagia, berlarian saling mengejar satu sama lain dimana usia mereka juga sudah cukup besar.

Tapi tak dipungkiri mereka mengejar satu sama lain, setiap langkah tak beraturan mengundang tawa ke 3 anak itu.

"Huh huh huh."

"Kak aya, gue capek berhenti dulu," peluh gadis dengan rambut se punggung itu.

"Iya istirahat dulu yuk," ajak gadis yang kerap di panggil 'aya' itu.

"Bang rey gue mau minum," pinta gadis dengan rambut se punggung itu.

"Huh! Gue juga capek, ambil sendiri lah! Lo kan punya tangan!" sarkas rey.

"Nih."

"Makasih ka aya," senang gadis rambut se punggung itu.

🐤🐤🐤

"Bang rey temenin gue beli takoyaki yg di sana yuk," pinta nayra, ya dia Nayra Araya Pratama, gadis berumur 15 tahun yang kerap di panggil 'aya' itu.

"Ah, males gue sama si asya aja!" tolak Reyhan, ya Reyhan Arsenio Pratama, yang berumur 16 tahun terpaut satu tahun lebih tua dengan nayra.

"Yuk kak, awas lo minta gak gue kasih bang!" ucap nayfa, Nayfa Arasya Pratama, yang kerap di panggil 'asya'
Oleh kedua saudara kandung nya itu, umur yang terpaut 2 tahun lebih muda dari Reyhan dan 1 tahun lebih muda dari nayra itu.

Lalu mereka beranjak dari sana, dan menghampiri tukang takoyaki yg berada di sebrang sana.

Mereka menyebrangi untuk menghampiri abang takoyaki nya itu.

"Bang mau takoyaki nya yg isi delapan biji isianya gurita sama sosis aja," ucap nayra.

"Buat dua bungkus ya bang 2 duanya pedes," lanjut nayra.

"Kak, asya mau ke supermarket ya." ucap nayfa lalu pamit pergi.

Sambil menunggu takoyaki yang di pesan oleh nayra jadi, ia melihat sekeliling taman.

"Wait... " batin nayra melihat objek yg ia lihat.

"Dia gk di culik kan?" tanya nya pada diri sendiri.

Nayra ingin menghampiri gadis yang sepertinya sepantaran dengan adik nya itu nayfa, tapi ia urungkan sebab ada yang memanggilnya.

"Kak aya mau kemana?" tanya nayfa sambil menghampiri nayra yang hendak beranjak dari duduk nya.

"Lo tunggu sini, kakak mau nyamperin anak yg ada di situ," ucap nayra sambil menunjuk objek yang ia lihat.

NAYFA |Secret MissionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang