07: Hukuman

21 5 0
                                        


HAPPY READING📖

______________________________________

Double up nihhh guysss

______________________________________


"Kenapa baru pulang?" tanya sang papa.

Nayfa mematung, bukankah papanya akan pulang telat? Kenapa sekarang ada di rumah, ini baru pukul setengah 9 malam.

"kenapa baru pulang?" ucap sang papa penuh penekanan.

"Nayfa ada urusan," ucap nya tanpa melihat sang papa yang duduk di sofa singgle nya sementara ia berdiri.

"Urusan? Urusan jadi jalang," ucap sang papa.

Nayfa meremat tangan nya sendiri ia sudah biasa mendapat kata makian dari sang papa tapi rasanya tetap sakit.

"Kenapa peduli?" tanya nayfa dengan kepala menunduk.

"Biar kamu gak jadi aib bagi keluarga, dan gak malu maluin keluarga!" sentak rayyan.

"Sebegitu menjijikkan nya nayfa ya? Sampai papa menganggap nayfa itu aib keluarga?" tanya nayfa dan mendongak menatap sang papa dengan menatap tak percaya.

"Nayfa juga anak kalian! Nayfa bukan anak haram!" ucap nayfa yang menaik satu oktaf.

Plak

"SUDAH BERANI MELAWAN KAMU!" bentak sang mama, yang datang langsung menampar nayfa.

Akibat tamparan itu kepala nayfa menoleh ke samping.

"KAMU MEMANG BISA NYA ITU MALU MALUIN KELUARGA DOANG!"

"BUAT APA PULANG JAM SEGINI? MAU JADI JALANG?" bentak sang mama.

Nayfa mendongak "mah! Ini baru jam setengah 9 malem! Bang rey pulang malem kalian biasa biasa aja!" ucap nayfa melawan.

"Karna kakak kamu gak kayak kamu! Yang tau nya keluyuran doang!" ucap sang mama.

"Mau kamu papa hukum," ucap rayyan, nayfa menoleh bukan itu bukan pertanyaan itu penyataan dan itu mutlak.

Lalu rayyan meminta cambuk kecil yang biasa nya ia pakai untuk menghukum nayfa jika melanggar aturan nya.

Ctas

Akhhhhhh

Nayfa yang belum siap, berteriak keras karna mendapat cambukan yang cukup kencang dari papanya.

Ia terduduk menahan rasa perih, karna luka yang belum kering akan terbuka lagi.

Ctas

"Itu hukuman buat kamu yang pulang malam!"

Ctas

"Dan itu buat kamu yang melawan mama kamu sendiri!"

Ctas

Ctas

"Dan itu buat kamu yang sudah malu maluin keluarga!"

Bugh

Tubuh nayfa di pukul oleh papa nya, sunggu badan nya sangat sakit sekarang, ia terduduk lemas menahan dengan kedua tangan nya agar tak tumbang.

"Kenapa? Kenapa kalian selalu ngelakuin seenak nya sama asya?" tanya nya lirih sambil menghindar dari cambukan papanya.

"Asya juga anak kalian, anak kandung kalian tapi.. Kalian melakukan nayfa seolah nayfa itu hal yang sangat menjijikkan," lirih nayfa menahan rasa sakitnya.

NAYFA |Secret MissionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang