Collection Of Teen Stories [SEASON 1]

#2 Si Avocato

Pada suatu hari...

"Eh sayang! Lihat ini!" Panggil Farah Mirae Rose sembari menunjuk salah satu aquarium raksasa yang berisi ikan warna-warni, "Bagus ya?" Lanjutnya bertanya padaku.

"Iya, bagus banget kayak bidadariku ini." Jawabku sembari sedikit menggombal, layaknya seperti kekasih yang lain.

"Ih... Sayang." Ucapnya sembari menutupi wajah malunya itu. Aku yang melihatnya hanya bisa tertawa gemas melihat kesaltingannya itu.

.....

Pada akhirnya diriku dan Farah sudah selesai menyusuri wahana tersebut, entah berapa jam kami habiskan waktu didalam sana. Sampai-sampai waktu sudah menunjukkan pukul 12.00, waktu dimana perut mulai berkoncangan karena kelaparan. Kami berdua akhirnya memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu dicafe yang sudah disediakan khusus untuk para pengunjung wisata ini.

Disana tersedia bermacam-macam makanan ada Bakso, Sop Iga, dan makanan cepat saji.

"Kamu mau pesan apa say?" Tanya Farah sembari memberikan buku menu padaku.

"... Steak ayam deh." Jawabku.

"Ok! Aku tulis ya dicatatannya." Ucap Farah padaku.

"Iya."

"Oh iya hampir lupa, kamu mau minum apa?" Tanya Farah lagi.

"Jus Alpukat." Jawabku dengan sedikit berseru, sampai-sampai Farah hanya menatapku dengan alis terangkat naik.

"Suka banget ya kamu sama jus Alpukat?" Tanya Farah sembari mencubit pipiku.

"Hehehe, iya." Jawabku.

"Ok deh, si Alpukat..." Ucap Farah kepadaku, yang membuatku terkekeh geli melihat tingkahnya.

(⁠'⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠'⁠)

Setelah kami selesai makan siang, kami berdua lanjut bermain kewahana selanjutnya. Diriku dan Farah menatap sebuah papan map yang menunjukkan arah wahana-wahana itu berada. Setelah selesai melihat-lihat isi papan map tersebut, kami berduapun memilih untuk kewahana Rumah Hantu.

"Sayang." Panggil Farah yang sedari tadi menggenggam paksa tanganku.

"Kenapa?" Tanyaku.

"Aku takut..." Jawab Farah yang masih tetap dalam posisinya saat ini, "Mending kita keluar aja yuk?" Lanjut Farah.

"Udah tenang... Gak usah takut. Ada aku kok disini.. Hantunya juga gak nyokot kamu kok sayang." Ucapku menenangkan dengan candaan.

"Ih sayang."

__________

-The End-