Hari yang di sepakati pun tiba. Terlihat Revan yang kesal karena ulah adiknya.
"Bang gue bagusnya pake baju yang mana?" tanya Rivan sambil memperlihatkan baju ada warna hitam dan merah.
"Lo ke pasar malam doang njir. Pilih yang buat lo nyaman gausah kek cewek" kesal Revan.
"Kan ada Asfha jadi gue harus tampil menarik"
"Menarik pala lo. Pake item aja dah biar kembaran ama gue"
"Okee"
✒✒✒✒
Disisi lain yaitu di kamar Asfha. Gadis itu sedang memilih outfit yang akan ia pakai. Dia menelpon Rayna.
"Ray, kembaran yuk bajunya" ajak Asfha
"Mau baju yang mana emangnya?" tanya Rayna
"Itu loh yang baru kita beli"
"Oh yaudah gue siap-siap dulu"
"Oke gue juga" ucap Asfha mengakhiri telfonnya
Baru saja ingin bersiap-siap ternyata ada yg menelfonnya.
"Siapa lagi sih" ucapnya sambil mengangkat telfonnya.
"Fha gua ajak varo gapapa?" Tanya Revan di seberang sana.
"Serah lo dah, gue masih siap-siap. Tunggu di parkiran pasar malem aja yah"
"Oke" Telfon pun terputus.
Setelah bersiap-siap Asfha turun untuk pamit kepada ortunya.
"Mau kemana Fha udah rapi gini" tanya Kinara penasaran.
"Ayah, bunda Asfha mau ke pasar malem sama Rayna. Tuh dia udah nunggu di depan boleh kan?" tanya Asfha
"Boleh kok tapi jangan kemaleman yah" ucap Bara
"Iyah yah. Yaudah Asfha pamit dulu udah di tungguin.Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" jawab Kinara dan Bara.
"Lama banget lo keluarnya, itu cowok-cowok udah pada nyampek" kesal Rayna
"Yakan masih pamitan dulu. Btw lo pake baju yang itu kan?" ucap Asfha
"Ya iyalah kan lo yg nyuruh gimana sihh"
"Udah sini masuk" ajak Rayna. Asfha pun akhirnya masuk ke mobil Rayna
"Btw lo tau dari siapa kalo cowok-cowok udah sampek" tanya Asfha membuka pembicaraan
"Varo yg nelfon gue"
"Sejak kapan lo dekat sama dia?" tanya Asfha antusias
"Sembarangan lo,gua gak pernah deket sama dia"
"Siapa tau lo udah gak ngarepin si Pirman"
"Mana ada kek gitu. Gue setia sama si Pirman ya sorryy"
"Ah masaa, jangan sampe lo suka sama si Varo"
"Udha deh lo diem aja bentar lagi sampek" ketus Rayna mulai kesal.
Asfha pun diam melihat sahabatnya yg tengah kesal.
✒✒✒✒
Mereka pun sampai di Pasar Malam. Terlihat di sana ketiga cowok sudah menunggu mereka.
"Lama banget sih kalian. Lumutan kita nunggu disini" gerutu Varo
"Ya maaf nih Asfha lama banget keluarnya" ucap Rayna menyalahkan Asfha.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI KEMBAR GRISHAM
Teen Fiction⚠️ PERHATIAN ⚠️ Kalo ada yang salah dalam penulisannya bisa komen yah salahnya dimana biar di perbaiki. Soalnya masih belajar🙏🙏 Follow and vote Thank's ✨