Hari ini hari minggu, hari yang dimana mereka bisa bangun sesukanya tanpa harus telat sekolah. Tetapi ini tidak berlaku bagi orang dewasa, hari apapun tetap sama dan harus bekerja.Begitu juga dengan ibu rumah tangga yang harus selalu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan dan beres-beres rumah.
Seperti saat ini, Melinda sedang sibuk dengan alat masaknya sedangkan kedua anaknya itu belum ada yang bangun dan suaminya? Lelaki itu sedang sibuk menyiapkan berkas-berkas untuk ke kantor.
Karena yang di tunggu masih belum muncul juga akhirnya dengan geram Melinda mematikan kompornya dan berjalan ke atas untuk membangunkan anak-anak kebonya itu.
Melinda mengetuk pintu dengan kencang dan disertai teriakan "REVAN, RIVAN, AYO BANGUN UDAH JAM BERAPA INI" tetapi tidak ada jawaban dari dalam sana. Semakin geram Melinda membuka pintu yang ternyata tidak dikunci itu dan melihat anaknya masih tidur dengan damainya.
"REVAN, RIVAN, KALIAN KALO MASIH BELUM BANGUN GAK USAH SARAPAN!" teriak Melinda
Sikembar yang mendengar teriakan itu langsung terlonjak kaget dan langsung bangun. Mereka melirik ke sebelah kasur dan mendapati sang mama sudah melotot sambil berkacak pinggang.
"Mama, apaan sih teriak-teriak masih pagi juga" Ketus Rivan.
Mendengar itu Melinda semakin memelototkan matanya kepada Rivan "Pagi darimana! LIAT ITU UDAH JAM 7 DAN KALIAN BARU BANGUN"
"Yaelah baru juga jam 7 Mah, sekarang kan ga sekolah" gumam Revan
"Trus kenapa kalo ga sekolah? Kalian mau santai-santai aja gitu? Enggak yah, kalian harus bantuin mama beresin rumah. Udah turun sekarang sarapan" titahnya
"Mau mandi dulu, Ma" ucap Revan
"Hm" singkat Melinda dan langsung turun menyiapkan makanannya.
✒✒✒✒
Sikembar turun dari tangga menuju meja makan dan melihat mama nya yang sudah duduk disana. Tapi disana ada yang kurang, Brian? Dimana sang Papa?
"Mah, Papa mana?" tanya Revan sambil menarik kursi untuk duduk.
"Papa kalian udah berangkat, nunggu kalian lama turunnya" jawab melinda
"Loh, Papa gak libur?" tanya Rivan
"Hari ini Papa banyak kerjaan, udah makan itu banyak tanya kayak wartawan aja" ucap Malinda
Setelah mengambilkan anaknya, Melinda duduk dan menikmati sarapannya sambil melihat ke arah Revan yang makan sambil main hp. Melinda pun langsung menegurnya
"Revan, hp nya taruh dulu. Lagian chat sama siapa sih sampe senyum-senyum gitu" tegur Melinda
Revan pun langsung menaruh hp nya karena ditegur sang mama. Sementa Rivan tertawa pelan. "Dia chatan sama calon kakak ipar Rivan Mah"
"Ck, apa sih" sinis Revan
"Wahh Revan kamu udah punya pacar? ajak kesini dong kenalin ke Mama" ucap Melinda antusias.
"Nanti malem ya Mah, kita ajak makan malam"
"Sore aja Re, jemputnya. Biar Mama bisa masak bareng Calon mantu" pinta Melinda
"Iya, Mah"
✒✒✒✒
Seperti yang Melinda bilang tadi, bahwa sikembar harus membantunya beres-beres rumah. Saat ini mereka sedang mengepel lantai, karena rumah mereka cukup luas jadi mereka memutuskan untuk melakukannya berdua. Sedangkan Melinda memilih untuk membersihkan tumbuhan Bunga-bunga miliknya, biarlah urusan rumah dia serahkan kepada sikembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI KEMBAR GRISHAM
Ficção Adolescente⚠️ PERHATIAN ⚠️ Kalo ada yang salah dalam penulisannya bisa komen yah salahnya dimana biar di perbaiki. Soalnya masih belajar🙏🙏 Follow and vote Thank's ✨