"Laki-laki kurang ajar kamu!"
"Mamah gak besarin anak laki-laki tukang selingkuh ya! Brengsek kamu emang brengsek!"
PLAK! —Wonwoo ditampar oleh Mamanya bolak balik, kayak fotokopian.
BUGH! — giliran Mamanya pukul bahu Wonwoo keras banget
"Aduh! Mah!"
"Mah udah Mah! Mati anak kita nanti!" Seru Papa Wonwoo, sementara Mama Wonwoo udah nahan nangis dan kesal disaat bersamaan.
"Udah gila kamu! Mina mantu kesayangan Mamah! Cari! Cari sampe ketemu!" Bentak Mama Wonwoo sambil tunjuk-tunjuk anaknya, Papa Wonwoo yang notabenenya adalah pengusaha sukses dan berwibawa— disaat seperti ini gak bisa ngapa-ngapain.
"Lagian kamu! Mau ditaro dimana muka Mamah sama Papah?! udah kecewain orang tuanya Mina gini kita mau ngomong apa lagi?!" Ujar Papanya, Wonwoo semakin tersudut.
Disaat seperti ini, balik kerumah emang kayanya bukan hal yang tepat.
"Pah, bikin dia miskin Pah! Blokir semua rekeningnya, cabut semua asetnya, keluarin dia dari kantor Pah, cepetan!!!" Teriak Mama Wonwoo yang semakin gak terkendali, Papa Wonwoo segera panggil ajudannya dan kasih perintah yang diminta oleh sang Mama.
Sementara Wonwoo cuma melongo.
"Yang bener aja Mah, nanti aku— "
"Yang bener aja kamu! Menantu kesayangan Mamah pergi sambil bawa cucu Mamah! Gimana ini Pah, cucu kita Pah..." Ujar Mama Wonwoo sambil duduk dan megangin kepalanya, Wonwoo cuma bisa ngeliatin kedua orang tuanya itu bergantian.
"Papa tau ini cuma perjodohan, tapi Papa mau tanya satu hal sama kamu," Wonwoo langsung menatap sang Papa.
"Kamu sayang kan, sama Mina?"
Wonwoo terdiam.
Mengingat waktu yang dia lalui sama Mina, meskipun Mina terkesan perempuan yang jauh dari kategorinya, tapi ketika habisin waktu sama Mina, dia gak bisa bohong bahwa Mina mampu isi kehidupannya.
Kalau gak sayang, kenapa dia harus cemburu ketika Mina selalu ungkit-ungkit Mingyu?
"Aku sayang sama Mina, Pa."
Akhirnya kata-kata itu keluar dari mulut Wonwoo, Papa langsung menghela nafas.
"Papa gak pernah ngajarin kamu jadi pecundang, sekarang juga kamu udahin hubungan kamu sama mantanmu itu. Mentalnya, kondisinya, itu bukan tanggung jawab kamu."
"Kamu itu udah punya istri, kamu lupa sama apa yang melingkar di jari manis kamu?" Sejenak Wonwoo menatap kearah jari manisnya, disana cincin masih melingkar, yang ia langgar begitupun dengan hilangnya kesakralan didalamnya.
Buru-buru Wonwoo berdiri, lalu segera tancap gas buat ke apartemen Joy.
Belum masuk ke apartemen mantannya itu, Joy langsung berdiri dan kasihin tas yang isinya baju-baju Wonwoo semua.
"Kenapa kamu gak bilang kalau istri kamu lagi hamil? Dia lebih butuh kamu saat ini." Wonwoo cuma bisa diem aja. Semuanya salah dia, pokoknya dia yang paling bersalah.
"Aku bakalan baik-baik aja tanpa kamu,kita udahin ya?" Joy berucap pelan, Wonwoo menatap mantannya itu dengan sendu.
"Kamu janji untuk baik-baik aja tanpa aku, ya? Karena aku gak akan kembali lagi." Joy ngangguk dengan penuh keyakinan.
"Kalaupun kita ketemu lagi diluar sana, anggap kita gak pernah kenal, ya?" Wonwoo ngangguk, akhirnya dia balik kanan dan memutuskan untuk mencari istrinya kembali.
Masa lalunya berakhir sudah, ada masa depan yang harus dijemput, yang lebih butuh akan kehadirannya. Bukan, tapi Wonwoo yang butuh mereka. Wonwoo butuh Mina dan anak mereka.
**
Dengan keadaan babak belur abis dihajar Mina dan Mamanya, Wonwoo mencoba buat ke rumah orang tua Mina. Dan kemudian—
"Den,"
"Non Mina dikamarnya, Den."
Ujar salah satu pelayan waktu Wonwoo masuk kedalem rumah mewah mertuanya.
"Ibu sama Bapak— "
"Lagi golf ke Singapore, non Mina daritadi nangis terus Den, Bibi jadi takut. Ada apa ya, Den? Berantem?" Kepo sang ART rumah Mina, Wonwoo mengangguk.
"Biasa Bi, rumah tangga."
"Oh gitu, Aden yang bikin Non Mina nangis kah? Kalau iya kayaknya Aden harus dibogem dulu sama Bibi,"
Wonwoo segera mundur dan nahan bogeman dari ARTnya Mina, dia langsung menggelengkan kepala.
"Ampun Bi, Bibi gak liat ini saya udah babak belur? Pokoknya saya mau ke Mina dulu ya Bi," Wonwoo langsung ngibrit ke kamar Mina, pintunya gak dikunci dan dia bisa liat istrinya lagi meringkuk.
Ketika Wonwoo mendekat, ada rasa sedih dan sesal. Istrinya ketiduran sehabis nangis, matanya sembab banget. Wonwoo langsung duduk sebelah ranjang Mina, dia usap rambut istrinya itu penuh kasih sayang.
"Mina maafin aku, ya? Aku salah banget, aku emang gak pantes dimaafin,"
"Aku siap terima semua konsekuensinya asal kita terus sama-sama, asal aku bisa hidup sama kamu dan anak kita." Sambung Wonwoo, Mina yang lagi merem itu pun langsung buka matanya pelan-pelan.
Mau teriak, tapi Wonwoo langsung tahan tangannya Mina dan cium bibir istrinya itu singkat.
"Jangan ngomel lagi ya, kasian energi kamu abis. Aku disini, aku janji, aku mau perbaikin semuanya, pernikahan kita, kehidupan kita, Mina— percaya sama aku ya?"
Mina mengerucutkan bibirnya, dia gelengin kepalanya.
"Aku gak percaya,"
"Aku kan udah bilang aku benci Kakak, aku benci Kak Wonwoo." Sambung Mina, Wonwoo menghela nafasnya.
"Mina, kasih aku kesempatan kali ini aja, please?" Mohon Wonwoo, Mina dengan tegas gelengin lagi kepalanya.
"Mina, aku mohon.." Wonwoo sekarang udah nangis-nangis, megang tangannya Mina sambil ciumin tangan istrinya.
"Satu kali. Sekali lagi, kalau kamu berhubungan lagi sama mantan kamu— aku gak ragu buat ninggalin kamu. Aku bawa anak kita sama aku."
Wonwoo ngangguk-ngangguk,ingusnya kemana mana sambil nangis depan Mina, gak lama Mina peluk suaminya itu.
"Aku masih marah tapi anak kamu kayanya sayang sama Ayahnya, dia yang mau meluk kamu."
"Bukan aku yang meluk, jangan ge-er." Sambung Mina, Wonwoo kemudian ketawa pelan,lalu usap perutnya Mina dengan lembut, lalu menunduk sejajar diperut Mina.
"Maafin Ayah ya Adek bayi, janji Ayah kita hidup bahagia sama-sama. Kita usahakan kebahagiaan itu ya Adek bayi, Mama bayi." Ucap Wonwoo sambil menatap ke arah Mina, Mina cuma senyum tipis aja.
"Aku percaya buat kali ini, tapi jangan harap kamu bisa aku percaya lagi lain kali." Wonwoo ngangguk.
"Aku gak akan kecewain kamu, Mina."
Akhirnya Mina usap kepala suaminya yang masih anteng main didepan perutnya.
_END_BENERAN_REAAAALLL_
KAMU SEDANG MEMBACA
[Oneshoot Collection] Moonlight ; Myoui Mina
FanfictionOneshoot Collection Myoui Mina x Idol From 1990 ; Myoui Mina ✔️