[Oneshoot Collection] Moonlight ; Myoui Mina

kisah lama | Mina x Taeyong

Ini update terkhusus anak manisku butterkimb yang selalu voment terus ❤️ selamat membaca yaaa, 2k words semoga gak bosen~

--

Mina akhirnya wisuda.

Setelah melalui panjangnya drama skripsi dan masa kuliahnya, akhirnya semuanya terlewati.

Diem-diem, Mina selalu cari info tentang mantan pacarnya yang udah lulus duluan. Dari siapa lagi selain-

"Bona meninggal, Mina.." tutur Yuta, hati Mina mencelos seketika dengerin penuturan Yuta, tangannya yang lagi pegangin sumpit itu langsung lemes seketika.

"Dia lahirin anak laki-laki, Taeyong yang bakal urus anak itu." tatapan Mina masih lurus ke arah Yuta, otaknya berusaha buat mencerna penuturan dari lawan bicaranya.

Mina gak bisa bayangin gimana sedihnya Taeyong saat ini karena Mina juga yang termasuk tau hubungan Taeyong dan Bona di masa lalu.

"Kak Minhyun gimana? Dia tau Kak Bona hamil dan melahirkan gak, Kak Yuta?" Yuta menghela nafas kasar, Mina bisa liat tatapan kesal Yuta ketika Mina tanya urusan Minhyun.

"Nayeon, Sowon, Jisoo, sama YooA udah datengin rumahnya Minhyun, tapi mereka semua diusir. Padahal mau ngomongin baik-baik, akhirnya mereka pake cara lain."

"Minhyun dilemparin pake telor busuk, diteror dikantornya, sampe Minhyun ini kabar terakhir yang aku denger mau pindah ke Belanda."

Mina gelengin kepalanya, dia nunduk dan pejamin matanya, kepikiran gimana Taeyong saat ini.

"Di Belanda juga ada Rose sama Lisa, biar aku suruh mereka gangguin Kak Minhyun disana," usul Mina, Yuta ngangguk.

"Kak Yuta," Yuta langsung menatap Mina waktu adik tingkatnya ini manggil nama dia.

"Boleh gak, aku minta alamat Kak Taeyong?"

**

"Sejujurnya Mami kecewa, kamu kuliah jadi selama ini buat apa?" Tanya Mami waktu Mina memohon didepannya saat ini, memutuskan tujuannya, mengungkapkan segalanya ke Maminya sendiri.

"Kalau keinginan Mami pengen liat Mina kerja dulu, Mina juga bakalan kerja, Mi. Tapi selepas itu- "

"Udahlah Mi, sampe kapan kamu mau nyetir anak kita?" Ucap Papi Mina yang baru aja keluar dari kamar, lalu duduk sebelah Maminya.

Mina yang masih waswas itu gigit bibir bawahnya, takut banget.

"Ya udah, gini- selama beberapa bulan kamu kerja dulu. Cobain gimana rasanya cari uang, hamburin uang, dan apapun yang kamu mau sebelum kamu lakuin apa yang kamu bilang ke Mami tadi." Mina ngangguk semangat, lalu kembali tegang saat Papinya berdeham.

"Papi dan Mami gak akan banyak bantu kamu setelah apa yang kamu putuskan, kamu harus tanggung semuanya. Berdua, dengan orang yang kamu yakini dan kamu pilih hidup bersama dia."

Meski sedikit ragu, Mina gak takut. Tekadnya sanggup untuk menerima semua konsekuensi apapun didepan sana.

**

"Cita-cita aku, hm.. aku pengen jadi electronics engineer terbaik."

"Kakak pasti bisa, soalnya Kak Taeyong itu kan pinter, nilainya juga bagus-bagus. Kok bisa sih Kak, sepinter ini?" Tanya Mina penasaran, Taeyong langsung senyum sambil pejamin matanya waktu tangan Mina masih elusin kepalanya.