13 Februari 2024

24 6 0
                                    

Buatlah cerita dengan tema, "dinosaurus".

*゚+ 550 kata *゚+

Aku punya teman yang mengaku peramal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku punya teman yang mengaku peramal. Suatu hari dia bilang padaku, "Dinosaurus masih hidup, tahu!" Itu adalah kalimat paling bodoh yang pernah kudengar seumur hidup. Kemudian dia melanjutkan, "Tapi lihat saja! Sebentar lagi mereka akan punah!"

Temanku yang satunya lagi, si Penakut, mendadak hinggap di pundakku. "Ih, jangan begitu, dong! Mamaku bilang dulu ada hujan meteor yang bikin dunia ini kayak mau kiamat. Aku masih mau hidup!"

"Tidak akan ada meteor, dan kita tidak bakal mati!" decakku sambil menggidikkan bahu. "Nah, lebih baik kau tutup moncongmu itu!" tudingku.

Beberapa hari setelahnya, jasad temanku si Peramal itu ditemukan di tepian sungai. Reptil-reptil karnivora berpesta pora di atas prasmanan tubuhnya yang mulai pucat diselimuti para pengurai.

Si Penakut hinggap lagi di pundakku sambil ketakutan. "Kenapa dia mati duluan, sih? Bagaimana kalau apa yang dia katakan benar?!"

Kutepis pikiran jelek itu dan menggidikkan bahuku. "Jangan berpikir yang macam-macam! Kita harus panggil yang lain dan mengurus mayatnya!"

Dalam kepanikan batin, aku melangkah pulang ke rumah. Harusnya aku tidak bepergian hari ini.

"Kak!" panggil adikku ketika aku melewati pekarangan rumah. "Bintang itu apa?"

Aku tersenyum dan mengusap kepalanya. "Itu benda langit yang menyala waktu malam! Ada banyak dan berkelap-kelip!"

Adikku ber-oh ria sambil mengangguk, kemudian dia bertanya lagi, "Kalau bintangnya siang gimana?"

Aku tertawa. "Itu matahari, dan matahari cuma ada satu!"

Tangan adikku menunjuk ke langit. "Enggak, Kak! Bintangnya ada waktu siang, kok!"

Aku mendongak dan benar saja. Apa yang dikatakan temanku si Peramal itu bukan omong kosong.

Kami akan punah.

[]

Hole-and-CornerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang