𝐅𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜

06

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂

"Net, sementara ini James tidur di kamarmu ya. Kamar lain belom dibersihin."

".... Kok gitu? Terus aku tidur mana?"

"Sofa kek, dapur kek, terserah, tanggungjawab kamu karena ngajak James hidup bareng."

"Ya elah ma."

"Yaudah sih kalo ga mau tidur di sofa ya tidur sama James."

"Emang dia mau?"

"Coba aja tanyain dia." Emma memberi kode agar Net bertanya pada James yang masih diam di dekat pintu rumah.

"James kamu ngapain disitu? Ke sini masuk!" panggil Net.

James melangkahkan kakinya masuk ke dalam bangunan yang menurut James sangat aneh. Banyak barang-barang asing, seperti kursi yang menggembung (sofa), benda kotak besar di atas meja (TV), bangunannya juga semacam dilapisi sel penjara (pagar besi), James merasa berada di tempat yang berbahaya.

"James, kamu mau tidur bareng aku ga?"

James berkedip dengan polosnya.

"Mau ga?" kesal Net.

"Sayang, tidur sama Net dulu ya? Kamar lain belum dibersihin."

James mengangguk setelah Emma menawarinya. Emma tersenyum manis kemudian menyuruh dua anaknya untuk beristirahat. Saat memasuki kamar Net, James merasa agak pusing, bukan feromon Alpha atau apapun, tapi James mencium aroma maskulin yang sangat jelas, itu membuatnya pusing sama seperti feromon Alpha.

"Lho lho kenapa?" Net menangkap tubuh James yang hampir terjengkang ke belakang. Net menahan rasa sakitnya, untuk berjalan saja sakit, tapi dia harus menopang tubuh James yang hampir sama besarnya dengan dia.

"Aku pusing."

"Aduhh... Tiduran dulu." Net ingin menuntun James tapi James menolak.

"Aku bisa jalan sendiri, biar aku yang membantumu, kakimu masih sakit kan?"

"Masih sih, ya udah ayo gandengan aja, kalo jatuh ya jatuh bareng." Net menggandeng tangan James.

Mereka pun duduk di atas kasur dengan perlahan.

"Net, sepertinya akan lebih baik aku tidur di luar." pinta James.

"Lho kenapa? Tadi mau sekarang ga mau, labil amat."

"Labil?"

"Gausah nanya artinya, pokok itulah. Udah tidur sini aja."

"Tap-"

"Kalo kamu ga tidur di kamar, aku yang kena marah. Kamu ga nyaman tidur bareng aku? Aku aja yang tidur luar."

"Tidak, bukan itu..." lirih James.