𝐅𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜

11

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂

James semakin rajin membaca buku sains yang sangat lengkap di dunia manusia. Dia juga bersyukur karena sains termasuk pelajaran utama juga di kelasnya. Sebagai kakak yang baik, Net sering membantu James untuk belajar, begitu juga dengan Emma yang memfasilitasi James dengan mendaftarkannya di bimbingan belajar yang terkenal di kota itu. Waktu itu Emma melihat nilai James hampir sempurna di mata pelajaran fisika tapi James merasa tidak puas dengan hasil yang dia dapatkan, hal itu membuat Emma menawarkan bimbingan belajar untuk James agar bisa memperbaiki nilainya.

Tok tok tok

"Masuk aja."

Cklek

"Net, sibuk tidak?"

"Engga, kenapa?" Net baru selesai mandi dan itu membuat James sedikit tersipu karena orang di depannya masih memakai handuk sepaha.

"Net ganti baju dulu deh nanti James ke sini lagi." James hendak keluar tapi pintu segera ditutup oleh Net.

James menahan nafasnya ketika tubuhnya akan menabrak Net. James spontan memundurkan badannya beberapa langkah.

"Duduk aja dulu, aku ganti baju di kamar mandi."

"Baiklah Net." timpal James.

Beberapa saat setelah Net berganti baju, pemuda itu mendekati James yang sedang serius membaca buku di meja belajarnya. Net tersenyum lebar saat melihat James menjadi rajin beberapa minggu terakhir.

"Baca apa James?"

"Teori relativitas dari Einstein."

"Baca itu lagi?"

James mengangguk.

"Mau pulang ya?"

James mengangguk lagi.

"Kenapa mau pulang? Tega ninggalin mama?"

James menutup bukunya dan menoleh ke arah Net yang masih berdiri di sampingnya.

"Kalau Net pergi jauh dari rumah, rindu tidak dengan mama?"

"Ya iyalah."

"James juga merasakan itu untuk keluarga James di sana. James pergi sangat lama, pasti semua orang khawatir kepada James."

Net tidak menjawab apapun, dia tahu alasan James sangat masuk akal, tapi dia terlanjur nyaman dengan James, dia tidak rela James kembali.

"Net, kenapa diam saja? Net marah?"

"Engga, kenapa kamu tadi ke sini?"

"James ingin bertanya tentang teori paradoks, Net kan pintar, Net pasti tau."

"Hm..." Net duduk di kasur dan James memutar kursinya menghadap Net.