𝐅𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜

10

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

Heppi riding, typo(s) everywhere:')

.......

𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂

Emma yang baru pulang bekerja langsung terkejut saat Net berlari ke pintu depan dengan wajah panik. Net tidak menjelaskan apapun, dia hanya menarik mamanya ke kamar James dan saat pintu terbuka, rasa terkejut Emma bertambah. Emma berusaha membangunkan James dengan minyak angin tapi gagal. Akhirnya mereka memutuskan untuk membereskan kamar James lebih dulu.

"Bisa jelasin ke mama?" Emma duduk di sisi kasur yang kosong sedangkan Net duduk di lantai menghadap mamanya.

Net menjelaskan keseluruhan cerita yang dia tahu. Emma tampak bingung, Net pun juga bingung. Satu-satunya jawaban hanyalah dengan menunggu James.

"Sshh... S-sakit sekali kepalaku." lirih James menyita perhatian dua manusia di kamar itu.

"Sayang, kenapa nak?" Emma menepuk kepala James dengan sayang.

James masih berusaha memfokuskan penglihatannya yang masih kabur. Net ada juga di sampingnya dengan wajah gelisah.

"James, bisa denger mama?"

"Heum.." James mengangguk.

Net dan Emma membantu James untuk duduk tegap bersandar kepala ranjang.

"James kenapa? James sakit? Atau ada sesuatu yang mengancam James?" tanya Emma.

James menggeleng.

"Bukan apa-apa mama, James hanya bertambah dewasa."

"Ha?" Net merasa kepalanya kosong sekarang.

"Tadi malam adalah malam bulan penuh, James lahir di malam itu, artinya setiap malam bulan penuh James bertambah dewasa."

"Kaya ulang tahun?" tanya Net?

"Hum?" kini James yang linglung.

"Maksudnya, di waktu itu usiamu bertambah."

"Iya, semacam itu."

"Jadi tiap malam bulan penuh kamu kaya gitu tadi?"

James menggeleng.

"Ini pertama kalinya, biasanya James hanya merasa pusing sedikit dan mata James bersinar sebentar. Tapi malam tadi sangat berbeda."

"Itu kenapa?" tanya Emma.

"James rasa ini yang Yha Nunu dan Yha Zee maksud dengan genap dewasa."

"Maksudnya?" tanya Emma lagi.

"Yaa.... Fase pertumbuhan James berubah."

"Ooo kayanya mirip sama pubertas deh ma." kata Net.

"Hmm.. Mungkin sih, ya udah sekarang kalian tidur."

"Mama... Maaf ya karena James sudah merusakkan banyak barang." lirih James.

"Tidak masalah sayang, jangan dipikirin. Sekarang tidur aja, besok masih sekolah."