Sekarang Yoshi kembali bersekolah. Awalnya, Baekhyun melarang Yoshi untuk tidak segera pulang karena Yoshi belum membaik. Tapi Yoshi kekeh dan ingin pergi bersekolah bersemangat dengan ucapan Asahi.
Sekarang ini Yoshi memasuki kelas dan sangat sepi. Semua tas ada, tapi orangnya entah dimana. Lantas Yoshi menyimpan tasnya dan berlalu keluar untuk mencari teman temannya dimana.
Saat berjalan di sepanjang lorong seseorang menariknya dan berlari menuju lapangan basket.
"Pakai ini, ayo gantikan Haechan dia sakit. Aku mohon!" Ucap Renjun si anak wali kelas Yoshi.
Yoshi terdiam saat Renjun memohon padanya. Mengingat perlakuan ayah Renjun membuat Yoshi sedikit tak ada niatan membantu, tapi mendengar permohonan itu membuat hatinya bergerak ingin membantu.
"Aku siap siap. Tunggu di lapangan." Jawab Yoshi.
-o0o-
Semua murid bersorak ricuh saat menonton pertandingan antar kelas 11 melawan kelas 10. Junkyu, Jihoon, Asahi juga ikut menonton.
Namun mereka penasaran siapa pengganti Haechan si anak tengil itu. Dan mereka cukup terkejut saat Yoshi memasuki area lapangan. Teriakan mulai kembali terdengar namun lebih heboh dari awal awal.
Yoshi datang dengan membawa boa basket di tangannya dan rambut yang cukup berantakan, aura wajah yang sangat bersinar. Bisa di bayangkan betapa tampannya Yoshi yang memakai kaos pendek untuk pemain basket.
Jihoon dan Junkyu tampak diam mengamati Yoshi. Iya, mereka kagum dengan aura Yoshi yang tiba tiba bersinar ketikan memasuki lapangan dan memakai kaos khusus untuk petanding basket. Berbeda dengan Asahi, ia tersenyum dalam diam mengamati Yoshi yang kini mulai bertanding.
Sorakan demi sorakan terdengar, dan Yoshi berhasil memasukan bola basket ke dalam ring sebanyak 5 kali. WAW!
Asahi mengangguk. Cukup pintar Yoshi dalam bermain basket. Semua orang juga ikut tercengang saat perbandingan tiap team mereka itu 2/5 benar benar hebat! Yoshi punya teknik sendiri.
Bukan hanya ambis, tapi Yoshi juga hebat dalam bermain basket. Lantas pertandingan di akhiri dan team Yoshi yang menang. Semua bersorak hore.
Setelah satu piala diserahkan pada team Yoshi, semua murid kembali ke kelas masing masing dan bubar. Mereka berniat berpelukan, namun saat Yoshi ingin ikut berpelukan dirinya di dorong oleh Renjun.
Bruk!
"Aku mengajakmu bergabung karena kami semua ingin menang tanding." Tajam Renjun kemudian pergi meninggalkan Yoshi sendiri di lapangan dengan posisi terduduk.
Yoshi diam mengamati tubuhnya yang masih memakai kaos tersebut. Setidaknya, ia bisa merasakan bermain basket dan di tonton oleh ribuan siswa dan siswi di sekolah nya kan?
Yoshi bangkit dari duduknya, ia segera mengganti baju dan ingin menemui Asahi di lapangan pelatihan. Setelah berganti pakaian, ia langsung berlari menelusuri lorong.
Yoshi menjadi pusat perbincangan di sekolah sekarang karena telah berhasil mengalahkan team adik kelas yang di kenal susah di kalahkan bahkan oleh kakak kelas sekaligus. Tapi Yoshi berhasil mengalahkannya dan itu membuat para siswi disana langsung terpana.
Sesampainya di pintu, Yoshi langsung membukanya dan di sambut oleh Asahi yang sudah duduk di kursi bersama team nya.
"Sudah datang? Teknik mu bagus sekali. Ku rasa kau cocok bergabung dengan kami." Jelas Changbin.
Yoshi tersenyum tipis. "Terima kasih.."
Asahi berdiri, ia menghampiri Yoshi dan menariknya untuk duduk. "Kita memang tidak dekat, tapi ku harap kau nyaman kalau bergabung dengan kami" tutur Asahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT ME || YOSHINORI [SELESAI]
Fiksi RemajaSeorang anak yang selalu di perlakukan tak baik oleh walikelas nya di sekolah. Remaja yang amat genius, ia tak pernah di tuntut oleh sang ayah, tetapi ia selalu berusaha untuk mendapat nilai sempurna. Hanya saja, ayah dan kakaknya selalu membenciny...
![NOT ME || YOSHINORI [SELESAI]](https://img.wattpad.com/cover/361602312-64-k96139.jpg)