Tertembak

74 4 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Rey ditemani ketiga sahabatnya sedang menonton berita yang sedang panas-panasnya.

"Lagi." Gumam Ersan.

"Raerin menang." Ucap Jimmy lagi.

Bagaimana tidak, mereka sedang melihat berita yang sedang panas saat ini.

Kali ini Raerin bermain bersih, dalam berita dikatakan bahwa salah satu keluarga Yakuzy meninggal karena kecelakaan. Tapi Rey dan yang lainnya yakin itu bukan hanya kecelakaan biasa.

Kapal pesiar yang mereka tumpangi tenggelam dan meninggalkan semua penumpang yang ada disana.

Tragedy tersebut begitu menyita banyak perhatian.

"Keluarga Yakuzy dari silsilah ke berapa?" tanya Jack pada Rey.

"Ketiga." Jawab pria itu.

"Itu artinya sebentar lagi." Gumam Jack membuat Rey menghela napas pelan.

"San gimana? Belum ketemu juga?" gelengan kepala Ersan sebagai jawaban dari pertanyaan Rey membuat pria itu semakin menghela napas Lelah.

"Susah Rey, kalo lu sendiri gimana?"

"Gua udah ke panti tempat Raerin tinggal dulu, tapi gak nemu jawaban apapun."

Sudah sebulan ini mereka dilanda kebingungan saat mencari informasi mengenai Raerin, tapi tidak ada tanda-tanda Dimana Raerin berada.

"Kita cari tau lewat Tara aja, dia pengusaha datanya sebagai pengusaha itu transparan jadi kita bisa cari lewat sana." Ucapan Jack membuat semuanya menatap pria itu keheranan.

"Tumbenan lu ngedukung Rey kali ini." Sahut Jimmy membuat Jack berdecak sebal.

"Sebel gua lihat muka dia yang kaya gitu tiap harinya."

Mendengar jawaban Jack, Jimmy hanya bisa terkekeh kecil.

"Makasih loh Jack." Ujar Rey dengan suara yang dia buat-buat.

"Anjir makin sebel gue denger suaranya." Jack terlihat memegangi dadanya seperti orang yang menahan muntah.

Hal itu jelas mengundang gelak tawa Ersan dan Jimmy.

Rasanya sudah lama sekali mereka tidak bercanda seperti ini, kehidupan mereka terasa menegang sedari kemarin.

"Focus aja sama meeting hari ini bro, jangan sampe bangkrut Raerin juga gak mau kalo sama cowok miskin." Jimmy terlihat menepuk Pundak Rey membuat pria itu mengangguk cepat.

"Tapi ada yang aneh." Ucap Jack membuat semuanya terdiam.

"Kenapa Jack?"

"Kenapa Raerin main bersih sekarang? dia juga membiarkan media meliput kejadian itu bahkan menjadi viral, bukannya itu berbahaya buat dia."

RAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang