"Zaku!" Raerin terihat berlari kencang saat melihat Zaku di depannya, gadis itu bahkan membiarkan motornya begitu saja dengan mesih yang masih menyala.
SRAK!
Tangan Raerin terlihat ditepis kasar oleh Zaku saat gadis itu mencapai pundaknya.
Raerin sempat terdiam, gadis itu menatap Zaku dengan tatapan bingungnya.
"Lu... kemana aja? Gua nyariin lu Zaku."
Melihat keterdiaman Zaku, Raerin dengan cepat meraih kedua tangan pria itu dan menggenggamnya erat, ada tatapan rindu yang Raerin berikan. Gadis itu begitu merindukan sahabatnya, hanya Zaku yang Raerin punya setelah kepergian orang tuanya. Tapi sahabatnya itu malah pergi menghilang entah kemana.
"Gua kangen."
Suara rendah Raerin membuat Zaku menahan napasnya.
Ingin sekali pria itu menarik Raerin ke dalam pelukannya, tapi tidak bisa.
"lepasin gua."
Suara Zaku yang terdengar berbeda dari biasanya membuat Raerin menatap pria itu bingung.
"Zaku gua..."
"Lepasin Raerin."
Raerin dengan terpaksa melepaskan genggaman tangan Zaku, gadis itu menatap kedua tangan Zaku yang terkepal itu dengan kosong.
"Jangan pernah cari gua lagi."
"Kenapa?" tanya Raerin.
Bukannya memberikan Raerin jawaban, pria itu malah menatap Raerin dalam. Zaku seperti sedang menyelami mata indah Raerin.
Pria itu terlihat menggelengkan kepalanya pelan.
"Anggap kita gak pernah kenal."
"Maksud lu apa?" Raerin terlihat maju satu Langkah.
"Gua, bukan sahabat lu lagi. Kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi Raerin, anggap lu gak kenal sama gua." Zaku terlihat berjalan meninggalkan Raerin yang terdiam, gadis itu masih tidak mengerti kenapa Zaku mengucapkan hal yang tidak ingin Raerin dengar.
Zaku itu bagian dari hidupnya, bagian dari keluarganya.
"Lu bilang kita keluarga! Tapi kenapa? Alasannya apa? Kita gak ada masalah sebelumnya!" Raerin terlihat mengejar Zaku.
"Jangan ikutin gua!"
"Gua salah apa Zaku?"
"SALAH LU BANYAK!" Bentak lelaki itu tepat diwajah Raerin membuat gadis itu memejamkan matanya. "Banyak Raerin, bahkan kesalahan lu fatal. Gua rasa buat sekedar minta maaf aja gak cukup, nyawa lu aja gak akan bisa jadi bahan buat minta maaf karena sefatal itu."
Raerin memantung, gadis itu memutar otaknya agar bisa tau kesalahannya kepada Zaku apa.
"Jangan pernah cari gua lagi karena kita.... Bukan keluarga."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAERIN [Completed]
ChickLitHidup dalam bayang-bayang seseorang yang sudah mati, menjadi target pembalasan dendam yang entah apa penyebabnya. Raerin, seorang gadis cantik penyuka angin malam dan hobby menulis cerita novel itu harus dihadapkan pada kenyataan yang pahit, aneh da...