Papa Mertua - Taerosé [✓]

papa mertua : empat

jangan lupa genjot vote nya~

Jam istirahat telah tiba. Waktunya bagi para pekerja untuk beristirahat. Rosie merapikan berkas-berkas di mejanya lalu bersiap untuk pergi makan siang dengan Lisa dan Wony di cafe depan perusahaan.

Namun baru saja ia akan menghampiri Lisa dan Wony, tangan nya di cekal oleh seseorang.

"Pak Veenan?"

Benar, Veenan yang baru keluar dari ruangan nya langsung saja menahan Rosie.

"Kamu ikut saya. Kita makan siang bersama."

"Gak! Saya gak mau."

Rosie menarik tangan nya namun cekalan Veenan semakin kuat.

"Ya atau video itu sampai di tangan Jeka dan Soya."

Rosie mau tak mau akhirnya hanya diam dan menuruti Veenan, apalagi saat pria itu sudah menarik tangan nya untuk menghampiri Lisa dan Wony.

"Lisa, Wony. Saya akan membawa Rosie bersama saya. Ada hal penting yang harus kami bahas."

"E-eh, baik pak. Silahkan."

Veenan hanya mengangguk sebagai tanggapan dan menarik Rosie pergi dari sana.

Veenan membawa Rosie menuju restoran favorit nya dimana ia sering menghabiskan waktunya untuk beristirahat disana.

"Pesan apapun yang kamu mau. Saya yang bayar."

"Gak perlu. Saya bisa bayar sendiri."

Veenan terkekeh geli, "Kamu bisa berlaku sebagai wanita mandiri pada suamimu, tapi tidak dengan saya, Rosiella."

Rosie mendengus kesal, "Pa, apa sih yang papa mau? Aku ini menantu papa. Gak sepantasnya papa perlakukan aku seperti ini, apa yang kurang dari mama, hah?"

"Mas Vee, Rosie?"

Rosie dan Veenan menoleh bersamaan saat mendengar suara yang sangat familiar. Disana Soya berdiri dengan tangan yang mengamit lengan seorang pria.

Veenan hanya tersenyum tipis, sementara Rosie memandang bingung pada ibu mertua nya itu.

"Kalian disini juga?"

"I-iya ma. Kita-"

"Ada beberapa hal penting menyangkut pekerjaan yang harus kami bahas. Rosie sekretaris aku, kamu tau kan?" Sela Veenan

Soya mengangguk-angguk paham.

"Iya mas. Ini aku juga lagi mau makan sama teman aku, oh ya Suho, ini suami aku Veenan dan ini menantu aku Rosie." Ujar Soya seraya melepaskan tangan nya dari lengan Suho.

"Salam kenal ya, saya Suho."

Veenan mengangguk dan Rosie membalas dengan senyuman simpul.

"Eum, gimana kalau mama dan pak suho gabung disini aja?"